Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Gangguan Pernapasan dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 13/03/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Gejala gangguan pernapasan ini antara lain:

    • Sering batuk yang menghasilkan lendir
    • Mengi
    • Suara siulan atau mencicit saat bernapas
    • Sesak napas (terutama saat sedang beraktivitas)
    • Sesak di dada
    • Demam (hanya bronkitis akut)

Baca juga: Mengenal TTN, Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir

  • Pneumonia

Pneumonia adalah jenis gangguan pernapasan yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau agen infeksi lainnya yang membuat alveoli terisi cairan atau nanah.

Gejala umum pneumonia adalah:

    • Demam
    • Panas dingin
    • Batuk yang mengeluarkan dahak
    • Sesak napas
    • Nyeri dada saat batuk atau bernapas
    • Mual
    • Muntah
    • Diare

Baca juga: 10 Penyebab Penyakit Paru-paru yang Sering Tidak Disadari

  • Empisema

Emfisema adalah jenis PPOK yang terjadi ketika kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru kehilangan elastisitasnya.

Kantung-kantung kecil pada paru-paru dibuat bisa mengembang, menyusut, serta meregang setiap kita bernapas, sehingga memungkinkan udara masuk dan keluar.

Namun jika Anda menderita emfisema, alveoli rusak dan tidak dapat meregang saat Anda bernapas.

Merokok adalah kontributor utama emfisema, tetapi paparan polutan (seperti abu vulkanik) dan bahan kimia lain juga dapat menjadi penyebab empisema.

Gejala gangguan pernapasan yang paling umum meliputi:

    • Sering batuk
    • Batuk yang mengeluarkan banyak lendir
    • Mengi
    • Sesak napas yang semakin parah saat beraktivitas
    • Suara siulan atau mencicit saat Anda bernapas
    • Sesak di dada.

Seiring perkembangan penyakit, gejalanya bisa menjadi lebih parah

Jika Anda mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh atau sering mengalami sesak napas, disarankan untuk segera periksa ke dokter.

Beberapa orang lebih rentan mengalami gangguan pernapasan karena berada dalam lingkungan tercemar polutan tinggi, seperti asap kendaraan, limbah pabrik, abu vulkanik atau lainnya.

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Paru-paru Lebih Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau