Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Gangguan Pernapasan dan Penyebabnya yang Harus Dihindari

Kompas.com - 14/03/2023, 12:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Itu bisa meliputi kebiasaan merokok atau menjadi perokok pasif. Bisa juga karena paparan bahan kimia industri, polusi udara, dan radon.

Agen ini merusak sel paru-paru yang sehat dan mengubahnya menjadi sel kanker melalui mutasi berbahaya.

Baca juga: 6 Herbal untuk Mengobati Gangguan Pernapasan yang Mematikan

  • Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan dari orang ke orang.

TBC sangat menular dan menyebar di udara melalui droplet pernapasan atau partikel kecil yang dikeluarkan saat bernapas, batuk, atau bersin.

Anda dapat tertular TBC dengan menghirup bakteri dari seseorang yang memiliki infeksi aktif.

Orang dengan infeksi laten tidak melepaskan bakteri dalam droplet pernapasan, sehingga tidak menular.

  • Bronkitis

Salah satu penyebab bronkitis yang signifikan adalah kerusakan yang terjadi pada saluran udara.

Kerusakan tersebut dapat terjadi karena:

    • Merokok
    • Menghirup asap kimia berbahaya
    • Infeksi paru-paru
    • Perokok pasif
    • Polusi udara

Baca juga: Bisa Merenggut Nyawa, Kenali Gejala Sindrom Gangguan Pernapasan Akut

  • Pneumonia

Pneumonia terjadi karena infeksi dari beberapa jenis berikut:

    • Bakteri: Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Mycobacterium tuberculosis, Anaerob (bakteri ini terkait dengan pneumonia yang disebabkan oleh aspirasi), Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, dan Legionella pneumophila.
    • Virus: virus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), Adenovirus, Rhinovirus, dan Human metapneumovirus (HMPV).
    • Jamur/fungi: Pneumonia Pneumocystis, Coccidioidomycosis, Histoplasmosis, dan Cryptococcus.
    • Aspirasi: benda asing, seperti sepotong makanan, permen karet, cairan, atau muntahan, yang terhirup. Benda tersebut kemudian tersangkut di salah satu atau kedua paru-paru.
  • Empisema

Merokok adalah kontributor utama emfisema, tetapi paparan polutan dan bahan kimia lain juga dapat menyebabkannya.

Penyebab utama lainnya adalah gen Anda. Jika keluarga Anda memiliki atau menderita emfisema, ada kemungkinan Anda juga mewarisinya.

Usia dan obesitas juga merupakan faktor risiko dari jenis gangguan kesehatan paru-paru ini.

Sebagian besar penyebab gangguan pernapasan adalah kerusakan sel yang berlebihan yang disebabkan oleh merokok atau paparan bahan kimia.

Sehingga, penting mempertahankan gaya hidup sehat dan rajin cek kesehatan ke dokter untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah penyakit pernapasan.

Baca juga: Mengenal TTN, Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau