Itu bisa meliputi kebiasaan merokok atau menjadi perokok pasif. Bisa juga karena paparan bahan kimia industri, polusi udara, dan radon.
Agen ini merusak sel paru-paru yang sehat dan mengubahnya menjadi sel kanker melalui mutasi berbahaya.
Baca juga: 6 Herbal untuk Mengobati Gangguan Pernapasan yang Mematikan
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan dari orang ke orang.
TBC sangat menular dan menyebar di udara melalui droplet pernapasan atau partikel kecil yang dikeluarkan saat bernapas, batuk, atau bersin.
Anda dapat tertular TBC dengan menghirup bakteri dari seseorang yang memiliki infeksi aktif.
Orang dengan infeksi laten tidak melepaskan bakteri dalam droplet pernapasan, sehingga tidak menular.
Salah satu penyebab bronkitis yang signifikan adalah kerusakan yang terjadi pada saluran udara.
Kerusakan tersebut dapat terjadi karena:
Baca juga: Bisa Merenggut Nyawa, Kenali Gejala Sindrom Gangguan Pernapasan Akut
Pneumonia terjadi karena infeksi dari beberapa jenis berikut:
Merokok adalah kontributor utama emfisema, tetapi paparan polutan dan bahan kimia lain juga dapat menyebabkannya.
Penyebab utama lainnya adalah gen Anda. Jika keluarga Anda memiliki atau menderita emfisema, ada kemungkinan Anda juga mewarisinya.
Usia dan obesitas juga merupakan faktor risiko dari jenis gangguan kesehatan paru-paru ini.
Sebagian besar penyebab gangguan pernapasan adalah kerusakan sel yang berlebihan yang disebabkan oleh merokok atau paparan bahan kimia.
Sehingga, penting mempertahankan gaya hidup sehat dan rajin cek kesehatan ke dokter untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah penyakit pernapasan.
Baca juga: Mengenal TTN, Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.