Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2023, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Hiperhidrosis adalah salah satu kondisi di mana tubuh berkeringat secara berlebihan, bahkan tanpa penyebab yang pasti.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri sehingga perlu disembuhkan secara medis.

Untuk itu, ketahui gejala hiperhidrosis, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.

Gejala hiperhidrosis

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala utama dari hiperhidrosis adalah produksi keringat yang berlebihan.

Keringat yang diproduksi tersebut tidak hanya disebabkan oleh hawa yang panas, olahraga, atau karena perasaan cemas atau stres, karena juga bisa terjadi tanpa penyebab tertentu.

Keringat yang berlebihan bisa ditemui di berbagai bagian tubuh, namun umumnya menyerang area tangan, kaki, ketiak, atau wajah.

Penyebab hiperhidrosis

Menurut Cleveland Clinic, keringat adalah cara tubuh untuk mendinginkan dirinya sendiri ketika menjadi terlalu panas, seperti ketika sedang berolahraga atau sakit.

Namun, hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat secara berlebihan, bahkan ketika tidak diperlukan.

Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab hiperhidrosis, seperti:

  • Respon terhadap aroma atau makanan tertentu, termasuk asam sitrat, kopi, coklat, selai kacang, dan makanan yang pedas
  • Mengalami stres yang parah, seperti mengidap gangguan kecemasan
  • Berada pada lokasi yang berhawa terlalu panas
  • Mengalami cedera tulang belakang
  • Mengalami dysautonomia atau gangguan pada saraf otonom
  • Terpapar udara yang terlalu lembap
  • Berolahraga
  • Mengalami infeksi, seperti tuberculosis
  • Memiliki penyakit ganas, seperti limfoma Hodgkin
  • Mengalami menopause
  • Mengalami gangguan dan penyakit metabolik, termasuk diabetes dan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah
  • Mengonsumsi obat yang memicu keluarnya keringat, seperti antidepresan dan insulin
  • Memiliki anggota keluarga yang juga mengalami keringat berlebihan

Menurut Mayo Clinic, produksi keringat yang berlebihan tanpa penyebab yang pasti disebut dengan hiperhidrosis primer. Sedangkan jika penyebabnya adalah gangguan medis tertentu, kondisi ini disebut dengan hiperhidrosis sekunder.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com