KOMPAS.com - Sebagian gangguan pernapasan dapat diatasi dengan menghindari sejumlah jenis makanan.
Mengutip Physiopedia, gangguan pernapasan adalah bentuk penyakit atau gangguan pada saluran udara dan paru-paru yang memengaruhi kemampuan manusia bernapas.
Sebagian besar penyebab gangguan pernapasan berasal dari faktor genetik dan lingkungan.
Baca juga: 8 Jenis Gangguan Pernapasan dan Penyebabnya yang Harus Dihindari
Meski faktor genetik tidak dapat dikontrol, masalah kesehatan itu bisa diminimalisir dengan Anda menghindari makanan yang memperburuk kondisi.
Mengutip Asbestos, penyebab asma diyakini ada faktor genetik yang kuat. Namun, menghindari gorengan berkalori tinggi dapat membantu Anda meredakan gangguan kesehatan paru-paru ini serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang makanan apa saja yang perlu dihindari oleh penderita penyakit paru-paru.
Baca juga: 8 Jenis Gangguan Pernapasan dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai
Disari dari Asbestos dan WebMD, berikut macam makanan yang perlu dihindari penderita gangguan pernapasan:
Natrium menyebabkan retensi cairan, yang dapat menyebabkan sesak napas pada pasien yang memiliki penyakit paru-paru.
Sehingga, penderita penyakit pernapasan pantang makan makanan asin terlalu banyak dan sering.
Untuk mengurangi asupan natrium, kurangi bumbu asin dan periksa label pada makanan yang Anda beli untuk memastikannya tidak mengandung lebih dari 300 miligram garam per porsi.
Saat tubuh mencerna produk susu, gangguan pencernaan susu, yang disebut casomorphin, meningkatkan jumlah dahak dan lendir yang diproduksi tubuh.
Ini dapat membuat Anda batuk lebih parah hingga menyebabkan mengi dan nyeri pada penderita gangguan pernapasan, khususnya jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Baca juga: Kenali Penyebab Gangguan Pernapasan yang Harus Diwaspadai
Daging olahan biasanya mengandung banyak nitrat untuk membantu umur simpan produk.
Namun, nitrat merupan zat yang tidak sehat karena studi menemukan ini menyebabkan peningkatan rawat inap penderita PPOK.
Untuk mengurangi asupan daging olahan, Anda bisa memilih daging segar dan makanan dengan label "tanpa penambah nitrat" pada produk makanan kemasan.