KOMPAS.com - Kemoterapi bisa mengobati berbagai jenis kanker secara efektif, tetapi terkadang ada efek sampingnya.
Mengutip Mayo Clinic, kemoterapi adalah perawatan obat yang menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel abnormal yang tumbuh cepat di tubuh Anda.
Kemoterapi paling sering digunakan sebagai cara mengobati kanker, karena sel kanker tumbuh dan berkembang biak jauh lebih cepat dari pada kebanyakan sel normal dalam tubuh manusia.
Baca juga: Apa Itu Kemoterapi, Prosedur, dan Efek Sampingnya
Ada banyak macam obat kemoterapi yang tersedia. Ada obat kemoterapi yang digunakan sendiri atau dalam kombinasi untuk mengobati berbagai jenis kanker.
Meskipun kemoterapi adalah cara mengobati berbagai jenis kanker yang efektif, pengobatan kemoterapi juga memiliki risiko efek samping obat.
Beberapa efek samping kemoterapi ringan dan dapat diobati, sementara lainnya dapat menyebabkan komplikasi serius.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari kemungkinan efek samping dari kemoterapi, sehingga Anda tahu apa yang harus diwaspadai dan dapat berbicara dengan tim perawatan kesehatan Anda untuk mencegah dan meredakannya.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang efek samping kemoterapi, pengobatan kanker paling umum.
Baca juga: Obat Kemoterapi untuk Kanker Rahim dan Efek Sampingnya
Disari dari Mayo Clinic dan Cancer.net, efek samping obat kemoterapi bisa ringan sampai signifikan.
Setiap obat memiliki efek samping yang berbeda, dan tidak setiap obat menyebabkan setiap efek samping. Tanyakan kepada dokter Anda tentang efek samping dari obat tertentu yang akan Anda terima.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.