Mengapa Overthinking Sering Datang di Malam Hari?

KOMPAS.com - Banyak orang yang memikirkan sesuatu secara berlebihan atau overthinking di malam hari.

Akibatnya, orang yang overthinking jadi sulit memejamkan mata, meskipun tubuh sudah letih setengah mati.

Ya, malam hari memang seringkali menjadi waktu dimana pikiran terus mengembara hingga susah tidur.

Baca juga: Sering Overthinking? Awas Bisa Jadi Anda Mengidap Gangguan Kecemasan

Mengapa overthinking kerap muncul di malam hari?

Spesialis perilaku tidur Michelle Drerup mengatakan, tubuh memiliki koneksi yang kuat dengan pikiran.

Namun saat kita berbaring di kasur sebelum tidur, pikiran menjadi cenderung negatif.

Seiring waktu, kecenderungan ini akan menjadi semakin kuat, seperti lingkaran setat.

Kemudian, otak kita dikondisikan untuk mulai khawatir saat berbaring di malam hari.

Akibatnya, otak akan berpikit bahwa tempat tidur kita adalah hal yang berkaitan dengan kekhawatiran dan kecemasan.

Baca juga: 5 Dampak Negatif Overthinking yang Harus Kita Waspadai

Bagaimana mengatasi overthinking di malam hari?

Kabar baiknya, ada cara mudah yang bisa kita lakukan untuk meredam overthinking di malam hari. Berikut cara mengatasi overthinking di malam hari:

• Meditasi sebelum tidur

Meditasi membantu menenangkan otak sehingga kita lebih mudah tertidur lelap.

Anda bisa mencoba meditasi dengan latihan memperlambat pernapasan atau mencoba berbagai teknik relaksasi lainnya.

Mempraktikan mindfulness juga bisa menjadi cara untuk menenangkan pikiran yang terus berkelana.

Hal ini bisa dilakukan dengan memusatkan fokus pikiran pada apa yang terjadi saat ini.

• Tulis jurnal harian

Menulis jurnal membantu kita merilis emosi baik dan buruk. Ketika kita dikuasai oleh pikiran negatif, kita bisa mencoba menuliskannya di atas kertas.

Anda bisa menyisihkan waktu 15 menis saja untuk menuliskan apapun yang ada di pikiran Anda sebelum tidur.