- Keluarga penderita infeksi virus marburg tanpa protokol kesehatan ketat
- Petugas kesehatan yang merawat penderita penyakit virus marburg tanpa protokol kesehatan ketat
- Orang yang mengunjungi wilayah endemi atau ada temuan virus marburg
- Orang yang memasuki gua atau tambang tempat tinggi kelelawar buah Rousettus aegyptiacus
Bagi Anda yang termasuk kelompok berisiko tertular penyakit ini, ada baiknya waspadai gejala virus marburg.
Gejala virus marburg yang muncul secara tiba-tiba di antaranya demam tinggi, sakit kepala parah, badan sangat lemas, nyeri otot, diare, sakit perut atau kram, mual muntah, serta ruam tanpa gatal.
Penderita penyakit ini bisa mengalami gejala berat yang ditandai dengan perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, kencing darah, atau muntah darah.
Baca juga: 10 Virus Paling Mematikan di Dunia Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia
Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit virus marburg bisa dicegah lewat beberapa cara, yakni:
- Gunakan pelindung diri seperti sarung tangan dan masker ketika mengunjungi gua atau tempat yang potensial menjadi habitan kelelawar buah inang virus marburg
- Konsumsi makanan yang diolah secara matang, terutama di daerah yang menjadi wabah virus marburg
- Hindari kontak dengan orang yang dicurigai atau sudah terinfeksi virus marburg
- Untuk petugas kesehatan dan petugas laboratorium, upayakan selalu disiplin menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi
- Rajin cuci tangan, terutama ketika mengunjungi seseorang yang sakit atau setelah melakukan penanganan terhadap orang yang sakit di rumah
- Bila memungkinkan, tunda perjalanan ke wilayah yang saat ini terjadi wabah virus marburg. Bila tidak memungkinkan, perhatikan risiko dan patuhi anjuran protokol kesehatan pemerintah wilayah atau negara tujuan
Setelah menyimak beberapa cara penularan virus marburg di atas, jangan lupa lakukan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari virus mematikan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.