KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah memberikan anak makan telur.
Telur direkomendasikan karena sumber protein hewani yang mengandung asam amino esensial lengkap.
Prof.dr. Damayanti R Sjarif, Ph.D,Sp.A(K) mengatakan bahwa makan satu butir telur cukup efektif untuk mencegah stunting pada anak usia 6-9 bulan.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Stunting pada Anak
Anak yang mengkonsumsi satu butir telur sehari selama 6 bulan dalam periode MPASI 6-9 bulan terbukti menurunkan prevalensi stunting 47 persen dan berat badan rendah (underweight) 74 persen.
"Namun jika bayinya sudah di atas satu tahun, dia sudah harus makan dua butir. Tidak cukup satu butir telur saja," kata Prof.dr. Damayanti kepada Kompas.com, via zoom pada Rabu (5/4/2023).
Konsumsi telur untuk mencegah stunting harus menyesuaikan usia dan kebutuhan protein harian anak yang akan meningkat seiring waktu.
Baca juga: Manfaat Protein Hewani untuk Mencegah Stunting yang Perlu Diketahui
Ketua Satgas Stunting Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menerangkan, mulai usia 18-24 bulan anak harus mengkonsumsi lebih dari satu butir telur atau lebih dari satu jenis protein hewani.
Untuk diketahui, angka kebutuhan protein harian anak yang merujuk pada Kementerian Kesehatan RI adalah sebagai berikut:
Baca juga: Perbedaan Protein Hewani dan Nabati untuk Mencegah Stunting pada Anak
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani, di mana ada kandungan 9 asam amino esensial lengkap yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh manusia.
Selain itu, telur adalah sumber protein hewani yang paling umum dan mudah diolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.