Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Sleep Apnea pada Anak, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 05/04/2023, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat napas pada anak terjeda atau benar-benar terhalang.

Kondisi ini bisa terjadi setiap beberapa kali di malam hari karena saluran pernapasan atas menyempit atau terhalang saat tidur.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu sleep apnea pada anak, penyebab, dan gejalanya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa itu Sleep Apnea, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa itu sleep apnea pada anak?

Dilansir dari Sleep Foundation, sleep apnea pada anak merupakan kondisi di mana pernapasan terganggu ketika tidur.

Kondisi ini kemudian mengganggu kualitas tidur di malam hari dan meningkatkan rasa mengantuk di siang hari dan memicu gangguan perilaku pada anak.

Menurut Mayo Clinic, terdapat perbedaan sleep apnea pada orang dewasa dan anak-anak.

Orang dewasa cenderung akan merasa lebih mengantuk di siang hari ketika mengalami gangguan tidur ini.

Sebaliknya, anak-anak cenderung mengalami gangguan perilaku, perkembangan kognitif, serta pertumbuhan.

Baca juga: 12 Penyebab Insomnia pada Remaja dan Cara Mengatasinya

Penyebab sleep apnea pada anak

Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa anak mengalami sleep apnea ketika mengidap obesitas.

Namun, anak-anak umumnya mengalami gangguan tidur ini ketika amandel dan kelenjar gondok atau adenoid membengkak.

Selain itu, ada beberapa faktor risiko penyebab sleep apnea pada anak, seperti:

  • Mengidap sindrom Down
  • Mengalami cacat lahir pada tulang tengkorak atau wajah
  • Mengidap cerebral palsy yang merupakan gangguan gerak, otot, dan kondisi tubuh
  • Mengidap sickle cell disease atau penyakit sel sabit yang membuat bentuk sel darah merah tidak normal
  • Mengalami gangguan neuromuskular yang meliputi gangguan otak, saraf prifer, korda spina, dan gangguan pada otot
  • Memiliki riwayat lahir dengan berat badan rendah
  • Memiliki riwayat sleep apnea di dalam keluarga

Selain beberapa penyebab tersebut, beberapa anak juga memiliki risiko yang lebih besar untuk mengidap sleep apnea ketika mengalami gangguan pernapasan, baik karena alergi, asma, hingga infeksi.

Beberapa penyebab tersebut perlu diwaspadai karena akan mengganggu kualitas tidur anak di malam hari.

Baca juga: 7 Penyebab Insomnia Kronis dan Cara Mengatasinya

Gejala sleep apnea pada anak

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa gejala sleep apnea pada anak, seperti:

  • Bernapas atau mendengkur dengan keras ketika tidur, atau bernapas melalui mulut
  • Terdapat jeda saat bernapas atau sulit bernapas ketika tidur
  • Tidak nyenyak ketika tidur, seperti lebih banyak bergerak
  • Lebih banyak berkeringat ketika tidur
  • Lebih sering mengompol
  • Tidur dengan posisi yang tidak wajar, seperti leher terlalu menjulur
  • Tidak bisa fokus dan kurang memperhatikan ketika belajar di sekolah
  • Lebih sering mengantuk di siang hari, termasuk lebih mudah tertidur ketika di sekolah
  • Memiliki performa akademik yang buruk
  • Cenderung lebih mudah marah, mudah tersinggung, atau gangguan perilaku lainnya
  • Mengalami gangguan pertumbuhan
  • Lebih sering sakit kepala di pagi hari

Memahami apa itu sleep apnea, penyebab, serta gejalanya akan sangat membantu para orang tua untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk sang buah hati.

Segera cari bantuan medis ketika muncul gejala di atas agar sleep apnea bisa diatasi dengan baik.

Baca juga: 5 Penyebab Insomnia pada Wanita yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com