Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Infeksi HPV Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Dokter Berikut…

Kompas.com - 16/04/2023, 17:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit infeksi HPV adalah salah satu momok kesehatan, terutama bagi para wanita. Seperti diketahui, infeksi human papilloma virus ini bisa jadi penyebab kanker serviks.

Lantas, adakah harapan bagi penderita infeksi HPV? Apakah infeksi HPV bisa disembuhkan? Simak penjelasan ahli berikut ini.

Baca juga: 4 Gejala HPV pada Wanita yang Pantang Disepelekan

Apakah infeksi HPV bisa disembuhkan?

Dokter obstetri dan ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia dr. Andry, Sp.O.G, FMIGS, FEGRF menjelaskan, penyakit HPV tidak ada obat anti-virusnya, tapi infeksi HPV bisa sembuh sendiri.

"Infeksi virus ini tidak memiliki pengobatan anti-virus spesifik, tapi HPV bisa hilang sendiri dengan bantuan imunitas tubuh," jelas Andry, dilansir dari Antara Selasa (11/4/2023).

Lebih lanjut Andry menyampaikan, risiko infeksi HPV menetap bisa lebih besar pada wanita berumur 30 tahun ke atas.

Namun jangan khawatir, penyakit ini bisa sembuh sendiri asalkan penderita memiliki imunitas yang kuat, atau sebelum terinfeksi HPV sudah melakukan imunisasi HPV.

Dikutip dari Antara (1/2/2023), cara meningkatkan imunitas untuk membantu tubuh melawan infeksi HPV bisa dilakukan lewat tidur cukup dan berkualitas, menjalankan pola makan sehat, mengontrol stres, dan rutin olahraga.

Baca juga: 4 Gejala HPV pada Pria yang Perlu Diketahui

Pentingnya vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks

Dokter Andry menyampaikan, pentingnya imunisasi dengan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks atau beberapa jenis kanker lainnya.

Pasalnya, gejala infeksi HPV sebagian besar tidak kentara. Saat bergejala, biasanya penderita mengeluhkan kutil kelamin atau kutil di bagian tubuh lain.

Lebih jauh Andry mengatakan, vaksin HPV yang dilakukan dengan pemberian antigen dapat membentuk antibodi atau kekebalan alami dari infeksi HPV.

Dengan begitu, vaksinasi ini dapat mencegah infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks.

"Antibodi atau kekebalan yang ditimbulkan dari vaksinasi HPV memberikan perlindungan jangka panjang dan berlangsung lama," kata Andry.

Baca juga: Kenali Apa itu Infeksi HPV, Penyebab Kanker Serviks dan Kutil Kelamin

Pemberian vaksin untuk meminimalkan risiko infeksi HPV paling baik diberikan sebelum wanita aktif berhubungan seks. Namun, wanita yang sudah aktif berhubungan seks masih bisa mendapatkan perlindungan dari vaksin ini.

Dia menyarankan wanita yang sudah aktif secara seksual, sebelum mendapatkan vaksin HPV untuk berkonsultasi dengan dokter, serta melakukan skrining kesehatan terlebih dahulu.

Bagi mereka yang aktif secara seksual dan telah menerima vaksin, Andry menyarankan mereka agar melakukan skrining atau deteksi dini rutin karena 30 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh jenis HPV yang tidak dapat dicegah oleh vaksin tersebut.

Skrining termasuk sebagai pencegahan sekunder kanker serviks untuk mendeteksi keberadaan sel-sel abnormal, lesi pra-kanker, dan kanker serviks, namun, tidak dapat mencegah terjadinya infeksi HPV.

Skrining kesehatan yang bisa dilakukan gratis di puskesmas ini termasuk pencegahan sekunder kanker serviks.

Setelah menyimak apakah infeksi HPV bisa disembuhkan dari ahli di atas, coba jaga imunitas tubuh dengan cara di atas, termasuk melakukan imunisasi dengan vaksin HPV.

Baca juga: Kenali Tes HPV DNA untuk Mendeteksi Kanker Serviks dan Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau