Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Oligospermia atau sperma sedikit adalah kondisi di mana sperma yang dikeluarkan ketika ejakulasi terlalu sedikit atau di bawah normal.

Selain karena mengalami kondisi kesehatan tertentu, pola hidup yang tidak sehat juga bisa menjadi penyebab oligospermia.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab sperma sedikit dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 5 Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya

Penyebab sperma sedikit

Dilansir dari Mayo Clinic, oligospermia atau sperma sedikit adalah kondisi di mana sperma yang keluar ketika ejakulasi memiliki kurang dari 15 juta sel/ML.

Jumlah yang sedikit ini meningkatkan risiko ketidaksuburan pada pria sehingga lebih sulit bagi sel sperma untuk membuahi sel telur.

Meskipun begitu, penderita oligospermia masih bisa memiliki keturunan meskipun kemungkinannya lebih kecil.

Menurut Mayo Clinic, penyebab sperma sedikit tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang memicu kondisi ini, mulai dari memiliki gangguan kesehatan tertentu, mendapatkan paparan dari lingkungan, hingga memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

Beberapa gangguan kesehatan yang bisa menjadi penyebab oligospermia, seperti:

  • Mengidap varikokel yang membuat penderita mengalami pembengkakan pembuluh darah pada buah zakar sehingga menurunkan kualitas sperma
  • Mengalami infeksi, termasuk gonore dan HIV, yang bisa meningkatkan risiko kerusakan testis secara permanen
  • Mengalami gangguan ejakulasi, seperti ejakulasi kering atau retrograde ejaculation
  • Mengalami kondisi yang membuat sel sistem imun menyerang sperma karena dianggap sebagai zat asing yang berbahaya untuk tubuh
  • Memiliki kanker atau tumor tidak ganas pada organ reproduksi sehingga memengaruhi kesuburan pria
  • Mengalami undesensus testis yang terjadi selama masa pertumbuhan janin sehingga memicu tidak adanya testis pada salah satu atau kedua skrotum
  • Memiliki ketidakseimbanga hormon sehingga mengganggu produksi sperma
  • Memiliki tubulus yang tidak sempurna sehingga jalan keluar sperma akan terhambat
  • Memiliki kromosom yang tidak sempurna sehingga membuat perkembangan organ reproduksi terganggu
  • Mengalami penyakit celiac yang merupakan penyakit autoimun yang akan mengakibatkan kemandulan pada pria
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa mengganggu produksi sperma dan menurunkan kesuburan pria
  • Melakukan prosedur operasi yang memicu penurunan produksi sperma, termasuk vasektomi dan prostat

Selain beberapa kondisi medis tertentu, penyebab sperma sedikit juga dipicu oleh paparan zat tertentu dari lingkungan, seperti:

  • Mendapatkan paparan zat kimia industri, termasuk pestisida dan zat kimia pada cat, yang bisa memicu produksi sperma sedikit
  • Mendapatkan paparan logam berat
  • Terpapar radiasi yang bisa meningkatkan risiko produksi sperma yang sedikit secara permanen
  • Mendapatkan paparan udara panas pada skrotum, seperti kebiasaan meletakkan laptop di pangkuan atau mengenakan celana yang terlalu ketat

Beberapa kebiasaan juga bisa menyebabkan produksi sperma yang sedikit, seperti:

  • Mengonsumsi obat-obatan terlarang yang bisa membuat buah zakar mengkerut dan produksi sperma berkurang
  • Memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol sehingga level testosteron berkurang dan memicu produksi sperma yang sedikit
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Mengalami stres yang parah atau berlangsung dalam waktu yang lama
  • Mengidap depresi
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas sehingga terdapat perubahan hormon yang membuat kesuburan pria menurun

Beberapa kondisi tersebut bisa membuat produksi sperma berkurang atau terdapat kelainan pada bentuk sperma sehingga menurunkan risiko untuk bisa membuahi sel telur.

Baca juga: Sperma Encer, Apakah Sulit Punya Anak?

Cara mengatasi sperma sedikit

Menurut Cleveland Clinic, cara mengatasi sperma sedikit akan tergantung dari penyebabnya.

Jika penyebab berkurangnya produksi sperma adalah konsumsi obat, maka disarankan untuk menghentikan atau mengganti jenis obat yang dikonsumsi.

Melakukan pola hidup sehat juga diperlukan untuk menambah produksi sperma yang sedikit.

Selain itu, ada beberapa cara mengatasi sperma sedikit secara medis yang akan dilakukan, seperti:

  • Melakukan prosedur operasi untuk mengatasi varikokel atau penyumbatan pada saluran sperma
  • Mengonsumsi suplemen hormon
  • Mengonsumsi antibiotik jika penyebabnya adalah infeksi
  • Melakukan konseling untuk mengatasi disfungsi seksual atau ejakulasi dini

Melakukan pemeriksaan secara medis sangat disarankan untuk mengetahui penyebab sperma sedikit sehingga bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan lakukan pola hidup yang sehat untuk meningkatkan jumlah sperma secara alami.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Sperma Encer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau