KOMPAS.com - Vaginismus adalah mengencangnya otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar sehingga memicu rasa nyeri atau sakit ketika berhubungan seksual atau memasukkan tampon.
Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, bahkan para wanita yang sebelumnya bisa melakukan hubungan seksual yang melibatkan penetrasi melalui vagina secara normal.
Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu vaginismus, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 4 Penyebab Vaginismus dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari NHS, vaginismus adalah reaksi tubuh yang secara otomatis muncul karena ketakutan terhadap penetrasi lewat vagina, untuk berhubungan intim atau sekadar memasukkan tampon.
Ketika penetrasi akan dilakukan, otot-otot vagina akan menegang dengan sendirinya dan kondisi ini tidak bisa dikontrol.
Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk pada para wanita yang sebelumnya bisa melakukan penetrasi seksual lewat vagina tanpa rasa sakit.
Meskipun mengidap vaginismus, penderita tetap bisa terangsang dan bisa menikmati aktivitas seksual lainnya yang tidak melibatkan penetrasi melalui vagina.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Vaginismus, Wanita Harus Tahu
Menurut WebMD, gejala vaginismus yang pertama akan muncul adalah rasa sakit ketika melakukan penetrasi yang terkadang tidak bisa hilang meskipun penis sudah dicabut.
Beberapa penderita juga menyebutkan bahwa kondisi ini menyebabkan vagina memiliki sensasi panas seperti terbakar atau penis yang tidak bisa masuk dengan mudah seperti menabrak dinding.
Beberapa penderita yang mengalami kondisi ini juga akan merasa tidak nyaman ketika akan memasukkan tampon atau melakukan prosedur pemeriksaan pemeriksaan panggul dengan dokter.
Selain itu, gejala vaginismus lainnya yang akan muncul, seperti:
Kondisi ini bisa menyerang para wanita dan tidak bisa dikendalikan dengan mudah tanpa melakukan pengobatan tertentu.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Vaginismus yang Sebabkan Sakit saat Penetrasi
Dilansir dari NHS, penyebab vaginismus tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang akan memengaruhinya, seperti:
Melakukan pemeriksaan dengan dokter lebih disarankan agar bisa mengetahui penyebab pasti dari kondisi ini.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Vaginismus yang Jadi Penyebab Vagina Sakit saat Penetrasi
Cara mengatasi vaginismus adalah dengan untuk mengurangi ketegangan otot serta mengatasi rasa takut atau cemas yang memicu kondisi ini.