KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, daging babi adalah sebuah kenikmatan tersendiri.
Yah, daging babi termasuk dalam kelompok dagging merah yang memiliki protein tinggi.
Dalam 100 gram daging babi mengandung sekitar 25,7 gram protein.
Akan tetapi, kandungan lemak dan kalori daging babi juga tinggi. Dalam jumlah yang sama. Kalori dalam daging babi mencapai 297, sedangkan kandungan lemaknya mencapai 20,8 gram.
Sama halnya dengan daging merah lainnya, daging babi juga bisa diolah menjadi menu lezat, seperti babi kecap, babi guling, atau digoreng hingga renyah.
Meski nikmat, daging babi juga memiliki banyak dampak negatif untuk kesehatan. Berikut bahaya makan daging babi:
Jika diolah kurang matang atau mentah, daging babi bisa memicu infeksi parasit.
Daging babi mengandung cacing pita yang dikenal dengan nama Taenia solium. Parasit tersebut bisa menyerang usus.
Meski tidak berbahaya, tetapi parasit tersebut juga bisa memicu penyakit sistiserkosis yang memicu epilepsi.
Makan daging babi mentah atau setengah matang juga dapat menyebabkan trichinosis, infeksi cacing gelang parasit yang disebut Trichinella.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.