Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahap Infeksi Sifilis dan Tanda-tandanya

Kompas.com - 09/05/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sifilis berkembang dalam empat stadium dengan tanda-tanda yang bervariasi di setiap stadiumnya.

Dikutip dari WebMD, sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, jika tidak diobati.

Sifilis atau yang dikenal juga sebagai raja singa berkembang secara bertahap sejak awal menginfeksi tubuh manusia. Tahap sifilis meliputi primer, sekunder, laten, dan tersier.

Baca juga: Kenali Apa Itu Sifilis, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Selama dua tahap pertama dan laten awal, sifilis lebih mudah menular. Misalnya, jika Anda penderita sifilis dan pasangan Anda menyentuk ruam Anda, ia bisa terkena infeksi.

Infeksi bisa masuk melalui alat kelamin, mulut, atau kulit yang luka atau rusak.

Ibu hamil yang terinfeksi sifilis juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang tahap sifilis.

Baca juga: Jumlah Penderitanya Naik, Ini yang Perlu Diketahu Tentang Sifilis

Bagaimana tahap infeksi sifilis dan tanda-tandanya?

Perkembangan sifilis terdiri dari empat tahap. Pada dua tahap pertama sifilis bisa memiliki gejala yang sangat ringan hingga mungkin Anda tidak menyadarinya.

Disari dari Cleveland Clinic dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut ulasan ringkas tentang tahap sifilis dan tanda-tandanya:

  • Tahap pertama

Tahap pertama infeksi sifilis disebut sebagai tahap primer. Ini terjadi sekitar 2-12 minggu setelah seseorang terinfeksi sifilis.

Selama tahap pertama sifilis, Anda mungkin melihat satu atau banyak luka sebagai tanda-tandanya.

Luka sifilis biasanya terjadi di dalam, di atas, atau di sekitar:

    • Penis
    • Vagina
    • Anus
    • Rektum
    • Bibir atau di dalam mulut.

Baca juga: Sifilis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Luka sifilis disebut chancre. Tanda-tanda luka sifilis meliputi:

    • Teksturnya bisa halus dan keras
    • Terasa kencang
    • Bentuknya bulat
    • Tidak terasa nyeri apalagi untuk ukuran kecil

Sakit biasanya berlangsung 3 sampai 6 minggu, setelah itu menghilang, terlepas apakah Anda menjalani pengobatan atau tidak.

Namun, ini tidak berarti sifilis hilang. Jika Anda tidak mendapatkan pengobatan sifilis, infeksi akan berkembang ke tahap kedua.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau