Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Tanda Depresi yang Sering Tak Disadari?

Kompas.com - 09/05/2023, 19:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Depresi bisa membuat kita sulit fokus dan mengurangi kemampuan kita dalam mengambil keputusan.

"Hal ini terjadi karena kita disibukkan dengan pikiran tentang kesedihan dan kehampaan, sehingga memengaruhi pekerjaan, ingatan, dan kemampuan pengambilan keputusan Anda," kata Wolkin.

Pemikiran yang tidak fokus itu dapat memicu perilaku yang tidak sehat dan berisiko.

  • Tidak bisa menikmati hal yang disukai

Pernahkah Anda merasa tidak bahagia dengan aktivitas yang sebelumnya Anda gemari?

Jika itu terjadi, maka waspadalah. Malas melakukan hal yang disenangi karena tidak lagi memberi Anda kesenangan adalah tanda-tanda depresi.

"Orang yang depresi bisa berlaku apatis terhadap hobi atau aktivitas yang memberinya kegembiraan. Hal itu membuat mereka mengasingkan diri," ucap Wolkin.

Kondisi ini bisa membentuk lingkaran setan. Depresi merampas kemampuan Anda untuk mendapatkan kesenangan dari pengalaman, jadi Anda berhenti melakukan hal-hal yang dapat mencerahkan suasana hati Anda.

Baca juga: Hati-Hati, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Memperburuk Gejala Depresi

  • Merasa rendah diri dan tidak berharga

Jika Anda terus-menerus merendahkan diri, atau Anda merasa tidak berharga atau tidak penting, cobalah berkonsultasi ke profesional kesehatan mental.

"Pikiran berulang seperti 'Saya tidak cukup baik' atau 'Saya tidak penting' itu berbahaya karena dapat memicu perilaku yang merugikan diri sendiri," kata Wolkin.

Ketika Anda berpikir seperti ini, Anda cenderung menemukan cara untuk memverifikasi kenegatifan, membuat Anda lebih tertekan.

Rasa bersalah yang ekstrem atas hal-hal yang bukan tanggung jawab Anda sendiri—misalnya, putus cinta atau kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba—juga merusak harga diri Anda dan menunjukkan bahwa Anda mengalami depresi.

Nah, itulah tanda yang bisa menunjukan bahwa diri kita mengalami depresi. Jika merasakan gejala tersebut, segera mencari bantuan ke psikiater atau psikolog.

Hindari melakukan self diagnosis karena bisa berdampak buruk pada kesehatan mental Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com