Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Thalasemia adalah penyakit yang diturunkan dari orang tua kepada anak. Kondisi ini membuat tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin yang dibutuhkan.

Penderita kemudian akan mengalami gejala berupa kelelahan hingga wajah yang pucat.

Untuk lebih memahaminya, ketahui gejala thalasemia berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Talasemia, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Gejala thalasemia

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala thalasemia akan berbeda-beda tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya.

Meskipun begitu, penderita umumnya akan menunjukkan beberapa gejala umum, seperti:

  • Merasa kelelahan
  • Merasa lemas
  • Memiliki kulit yang pucat atau kekuningan
  • Mengalami perubahan bentuk muka
  • Mengalami pertumbuhan yang lebih lambat
  • Mengalami pembengkakan pada area perut
  • Memiliki urine yang berwarna gelap

Beberapa bayi akan menunjukkan gejala thalasemia tersebut saat kelahiran, namun beberapa yang lainnya akan menunjukkan gejala sebelum usia dua tahun.

Sedangkan penderita yang mengidap jenis thalasemia yang lebih ringan umumnya tidak menunjukkan gejala apapun hingga masa kanak-kanak atau hingga beranjak dewasa.

Pembawa sifat thalasemia atau carrier juga umumnya tidak menunjukkan gejala apapun, namun memiliki risiko untuk bisa menurunkan kondisi ini kepada anaknya.

Baca juga: Perbedaan Talasemia Alfa dan Beta yang Perlu Diketahui

Kapan perlu ke dokter?

Menurut CDC, penderita yang mengidap thalasemia yang sedang hingga parah umumnya akan mengetahui kondisinya ketika masa kanak-kanak karena gejala yang muncul.

Namun, jika Anda merasa atau memiliki orang tua yang mengidap thalasemia, Anda perlu segera mencari bantuan medis.

Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk mencari tahu apakah Anda mengidap thalasemia atau tidak.

Anda yang sedang hamil atau menjalani program hamil juga perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui faktor risiko thalasemia dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Mengetahui gejala thalasemia di atas sangatlah penting agar Anda bisa segera mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

Hindari melakukan diagnosis pribadi karena gejala yang muncul belum tentu menunjukkan bahwa Anda menderita thalasemia sehingga perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut secara medis.

Baca juga: Bagaimana Talasemia Diturunkan? Simak Penjelasan Ahli Berikut...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com