KOMPAS.com - Talasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua kepada anak. Akibatnya, tubuh kurang atau tidak bisa memproduksi protein (globin) pembentuk hemoglobin.
Ada dua jenis talasemia, yakni talasemia alfa dan beta. Jenis talasemia tersebut dibagi berdasarkan kelainan gen pada rantai hemoglobin.
Untuk lebih jelasnya, ketahui perbedaan talasemia alfa dan beta berikut ini dan gejala yang muncul.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Talasemia, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, berikut adalah perbedaan talasemia alfa dan beta.
Anak akan mewarisi empat gen, dua dari masing-masing orang tua, yang membentuk rantai globin alfa.
Talasemia alfa kemudian akan dialami ketika terdapat kelainan pada salah satu atau beberapa gen alfa tersebut.
Semakin banyak kelainan gen yang dimiliki, maka akan semakin parah kondisi yang dialami, seperti:
Meskipun alpha thalassemia minima tidak menimbulkan gejala apapun dan tidak memerlukan perawatan tertentu, penderita bisa menurunkan kondisi ini kepada keturunannya.
Risiko talasemia akan semakin besar ketika penderita memiliki keturunan dengan pasangan yang memiliki kondisi yang serupa.
Baca juga: 9 Gejala Talasemia yang Perlu Diwaspadai
Satu gen beta globin akan diwariskan dari masing-masing orang tua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.