Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2023, 12:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Kehamilan kembar berisiko mengakibatkan si kecil lahir dengan berat badan lahir rendah di bawah 2500 gram.

Hal ini karena bayi perlu berbagi nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu.

  • Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil bisa menganggu aliran darah dari plasenta menuju janin.

Kondisi tersebut jika dibiarkan bisa memicu berat badan bayi lahir lebih rendah.

  • Kebiasaan merokok, minum miras, dan narkotika

Nikotin dari rokok, alkohol pada miras, hingga narkotika selama kehamilan akan menghambat pertumbuhan bayi di dalam rahim.

Zat-zat yang terkandung pada rokok, minuman keras, dan psikotropika dapat melepas senyawa kimia berbahaya di dalam plasenta.

Akibatnya, suplai oksigen ke bayi akan terhambat dan akhirnya si kecil lahir dengan berat badan di bawah rata-rata.

Kebiasaan merokok, minum miras, dan narkotika juga dapat meningkatkan risiko lahir mati dan kelainan bawaan atau cacat lahir.

Baca juga: 3 Penyebab Sindrom Bayi Terguncang yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

  • Masalah pada plasenta

Plasenta atau yang kerap kita sebut sebagai ari-ari merupakan organ yang tumbuh dan berkembang pada rahim ibu hamil.

Dikutip dari Siloam Hospitals, plasenta memiliki fungsi penting yaitu menyalurkan nutrisi dan oksigen kepada janin.

Pada awal kehamilan, plasenta terletak di bagian bawah rahim. Seiring dengan pertumbuhan janin, plasenta akan berada di bagian atas rongga rahim.

Pada kasus tertentu, plasenta bisa saja terletak di bagian bawah sehingga menutupi leher rahim. Kondisi itu disebut sebagai plasenta previa.

Ibu hamil dengan plasenta previa berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Pasalnya, komplikasi kehamilan ini dapat menghambat perkembangan janin.

Selain plasenta previa, insufiensi plasenta (ari-ari tidak berkembang atau rusak) juga dapat menjadi faktor penyebab berat badan lahir rendah.

Baca juga: Asbestos, Monster Pembunuh dalam Bedak Bayi

Setelah mengetahui pemicu berat badan lahir rendah pada bayi, para orangtua yang sedang menantikan momongan dapat melakukan antisipasi agar bayinya dapat lahir dengan berat badan normal.

Konsumsi makanan bergizi dan suplemen kehamilan, menghindari asap rokok, dan istirahat cukup selama hamil dapat dilakukan agar janin di dalam kandungan bisa tumbuh secara optimal.

Selain itu, ibu hamil juga perlu memantau pertambahan berat badan janin lewat pemeriksaan USG bersama dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com