KOMPAS.com - Saat sedang menyusui, wanita harus memperhatikan apa yang dikonsumsinya.
Sebab, makanan yang masuk ke tubuh wanita juga bisa berdampak pada kualitas ASI yang dihasilkan.
Nah, tentu saja hal tersebut juga berpengaruh pada kesehatan bayi.
Kabar baiknya, sebagian besar obat aman dikonsumsi oleh ibu menyusui, terutama jika obat tersebut berasal dari resep dokter.
Hanya sejumlah kecil dari hampir semua obat yang diminum oleh ibu menyusui yang masuk ke dalam ASI mereka.
Seorang wanita tidak harus berhenti menyusui hanya karena mereka mengonsumsi obat.
Namun, bukan berarti Anda bebas mengonsumsi sembarang obat. Bagaimana pun obat harus dikonsumsi sesuai dosis atau petunjuk dokter.
Baca juga: Apakah Aman Minum Antibiotik Saat Menyusui?
Saat berobat, biasanya dokter atau apoteker akan menanyakan apakah Anda sedang hamil atau menyusui.
Jadi, pastikan mereka tahu bahwa Anda sedang dalam kondisi menyusui. Sebab, ada beberapa jenis obat tertentu yang juga bisa berdampak pada ASI, tentunya juga berdampak pada bayi Anda.
Beberapa obat dapat membuat bayi diare atau muntah, atau membuat mereka mengantuk.
Obat-obatan lain juga dapat menyebabkan produksi ASI Anda lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Banyaknya obat yang masuk ke dalam ASI dan pengaruhnya pada bayi tergantung pada umur dan kesehatan bayi, jenis obat, berapa banyak yang diminum, dan kapan diminum.
Anda harus berhati-hati jika bayi Anda prematur atau dalam kondisi sakit.
Obat yang berbahaya diskonsumsi selama menyusui
Terkadang, dokter meminta seorang wanita untuk berhenti menyusui saat mereka meminum beberapa obat karena dapat membahayakan bayi.
Contoh obat-obatan yang tidak cocok untuk wanita menyusui antara lain:
Jangan berasumsi bahwa obat herbal dan teh aman dikonsumsi selama Anda menyusui.
Anda harus selalu berbicara dengan dokter atau bidan sebelum mengonsumsi obat apapun, termasuk obat herbal.
Baca juga: 4 Bahaya Hamil di Usia Terlalu Muda, Wanita Wajib Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.