Untuk anita hamil, bayi, dan orang dengan sistem kekebalan lemah yang terpapar virus dapat menerima suntikan protein (antibodi) yang disebut globulin serum imun.
Ketika diberikan dalam waktu enam hari setelah terpapar virus campak, antibodi ini dapat mencegah campak atau mengurangi gejala yang parah.
Obat yang digunakan untuk mengatasi campak biasanya pereda demam, antibiotik, dan vitamin A.
Baca juga: Berbagai Hal Seputar Campak yang Harus Orangtua Ketahui
Pereda demam bisa diberikan saat orang yang terkena campak menunjukan gejala demam. Anda dapat menggunakan obat pereda demam bebas seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya), ibuprofen (Advil, Motrin IB, Children's Motrin, lainnya) atau naproxen sodium (Aleve).
Sementara itu, antibiotik biasanya diresepkan dokter saat pasien sudah mengalami infeksi bakteri, seperti pneumonia atau infeksi telinga.
Pasien yang memiliki asupan vitamin A rendah lebih mungkin mengalami kasus campak yang lebih parah. Mengonsumsi vitamin A dapat mengurangi keparahan infeksi campak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya