KOMPAS.com - Campak adalah penyakit menular yang perlu diwaspadai, terutama pada anak balita atau orang yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak.
Hingga kini belum ada obat campak khusus untuk menangkal penyakit yang disebabkan infeksi virus paramyxovirus ini.
Namun, penanganan medis yang tepat bisa membantu penderita untuk sembuh dari campak dan mencegah komplikasi akibat penyakit ini.
Simak cara mengobati campak agar penyakit lekas sembuh dan tanda-tanda penyakit campak akan sembuh berikut ini.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Campak dari Hari ke Hari yang Perlu Diwaspadai
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada beberapa cara mengobati campak yang biasanya direkomendasikan dokter, antara lain:
Meskipun belum ada obat campak khusus, tapi beberapa penanganan campak di atas bisa membantu meminimalkan risiko komplikasi penyakit menular ini.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Campak yang Khas
Pakar penyakit menular Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A, Subsp. I.P.T., M.TropPaed menjelaskan, penyakit campak biasanya sembuh setelah tujuh hari.
“Pasien umumnya sembuh setelah satu minggu sejak demam,” jelas Hinky, seperti dilansir dari Antara, Jumat (27/1/2022).
Baca juga: 4 Penanganan Campak pada Anak
Baca juga: Penyakit Campak Sembuh Berapa Hari?
Hinky menyebutkan, ada beberapa tanda-tanda campak akan sembuh, antara lain:
"Setelah demam mulai turun, kalau komplikasi tidak terjadi atau penderita dapat ditangani, itu tanda-tanda campak akan sembuh. Jadi, kira-kira seminggu sakitnya," kata Hinky.
Selain memberikan penanganan yang tepat, perlu diingat juga, penyakit ini bisa dicegah dan diminimalkan risiko infeksinya dengan imunisasi campak.
Baca juga: Apakah Campak Menular? Begini Penjelasan Dokter…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.