Daging ini juga biasanya dibuat dari potongan daging sapi atau babi yang berlemak.
Contoh makanan yang perlu dihindari penderita kolesterol tinggi, yaitu bakso, sosis, kornet, dan bacon.
Susu murni, mentega, keju, dan yogurt full fat mengandung lemak jenuh tinggi. Sehingga, perlu dihindari.
Anda dapat mengganti produk itu dengan makanan alternatif, seperti minum susu skim (tanpa lemak) untuk mendapatkan asupan kalsium.
Anda bisa mengkonsumsi varietas yogurt tanpa lemak atau rendah lemak. Lalu, menggunakan minyak zaitun atau minyak alpukat sebagai pengganti mentega.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Ubah Gaya Hidup
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah tinggi dari minyak yang digunakan.
Makanan berkolesterol ini juga mungkin mengandung lemak trans. Itu semua dapat meningkatkan penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
Makanan yang digoreng meliputi, ayam goreng, kentang goreng, mendoan, tahu aci, dan sebagainya.
Makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama untuk berbagai kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji cenderung akan memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari orang yang tidak makan makanan ini.
Mereka juga bisa memiliki lemak perut lebih banyak, tingkat peradangan lebih tinggi, dan regulasi gula darah terganggu.
Sehingga, penderita kolesterol tinggi perlu menghindari makan makanan cepat saji dan disarankan beralih pada makanan rumahan.
Makanan rumahan dikaitkan dengan terkontrolnya berat badan, lemak tubuh, dan LDL (kolesterol jahat).
Baca juga: 10 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Makanan penutup, seperti kue kering, bolu, donat, es krim, dan makanan manis lainnya.
Makanan ini perlu dihindari penderita kolesterol tinggi karena cenderung tinggi kolesterol, kalori, tambahan gula, dan lemak tidak sehat.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya