Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bahaya Dehidrasi Saat Berenang dan Cara Pencegahannya

Kompas.com - 04/07/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Livestrong

Jika terjadi lebih lama, kondisi ini bisa memicu komplikasi, seperti stroke dan gagal jantung.

Seseorang perlu segera ke dokter apabila tekanan darah tak kunjung normal, terjatuh atau cedera, hingga pingsan setelah bangkit dari kolam.

Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, meningkatkan massa otot, hingga mengatasi stres.

Namun, olahraga juga bisa menimbulkan risiko seperti kram dan penurunan tekanan darah apabila kita kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi.

Baca juga: Bahaya Berenang di Kolam yang Mengandung Klorin

Bagaimana cara mencegah dehidrasi saat berenang?

Mencukupi kebutuhan cairan penting dilakukan, termasuk saat berenang.

Dilansir dari HappiestHealth, kita perlu minum sebelum, sewaktu, dan setelah berenang untuk mencegah dehidrasi.

Seseorang yang berlatih dalam durasi yang lama, disarankan meluangkan waktu setiap 20-30 menit untuk mencukupi kebutuhan airnya.

Selain air putih, Anda juga dapat mengonsumsi minuman berelektrolit untuk mengganti cairan yang hilang ketika berenang.

Hindari air dingin atau air es setelah berenang karena bisa menyebabkan tubuh menggigil.

Karena itu, kita sebaiknya minum air dengan suhu ruangan setelah berenang.

Perlu diketahui, perenang profesional atau atlet disarankan untuk minum air putih yang dicampur garam sebanyak 0,3-0,7 gram untuk mencegah dehidrasi.

Selain mencukupi kebutuhan cairan, perenang perlu mengonsumsi makanan paling maksimal 4 jam sebelum lompat ke kolam.

Baca juga: 6 Manfaat Berenang untuk Bayi dan Tips Amannya

Seperti olahraga atau aktivitas fisik lainnya, dehidrasi juga bisa terjadi saat berenang. Dehidrasi saat renang berisiko menyebabkan kram hingga penurunan tekanan darah.

Mengonsumsi air sebelum, selama, dan setelah berenang merupakan cara untuk mencegah dehidrasi.

Beberapa orang mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan cairannya demi meminimalkan risiko bahaya dehidrasi saat berenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com