Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Kita Mengalami Antraks? Simak Ulasannya...

Kompas.com - 05/07/2023, 07:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang belum mengetahui, apa sih yang terjadi jika kita mengalami antraks?

Antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram positif berbentuk batang yang dikenal sebagai Bacillus anthracis.

Bakteri tersebut bisa masuk ke tubuh manusia ketika kita bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau mengonsumsi daging hewan yang terkontaminasi.

Anthrax dapat menyebabkan penyakit parah pada manusia dan hewan.

Efek antraks pada tubuh

Bakteri penyebab antrak akan membuat spora. Jika masuk ke tubuh saat kita menghirup udara, spora ini akan aktif dan berkembang biak, lalu menghasilkan racun dan menyebabkan penyakit parah.

Saat pertama kali masuk ke tubuh, spora akan menyebar ke kelenjar getah bening di dada dan menyebabkan masalah pernapasan.

Lambat laun, spora akan menyebar ke seluruh tubuh dan membuat badan kita menjadi shock.

Selain itu, kita juga bisa mengalami demam dan menggigil, nyeri dada, sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, dan nyeri tubuh.

Spora dari bakteri penyebab antraks juga bisa masuk melalui luka di kulit. Pada akhirnya, hal ini memicu infeksi, seperti munculnya benjolan dan bengkak di sekitar luka.

Baca juga: Mengapa Rabies Membuat Seseorang Takut Air?

Jika spora dari bakteri antraks tertelan, maka pencernaan kita bisa berada dalam bahaya.

Biasanya, kondisi ini terjadi setelah kita mengonsumsi daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi.

Gejala yang bisa muncul saat spora penyebab antraks tertelan, di antaranya pembengkakan leher, sakit tenggorokan, diare, hingga pingsan.

Munculnya gejala antraks bisa membutuhkan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu setelah Anda terinfeksi.

Apa yang harus dilakukan saat terinfeksi antraks?

Untuk mendeteksi adanya infeksi antraks, biasanya dokter akan melakukan tes darah, antibodi, atau tes rontgen dada.

Jika infeksi yang terjadi serius, Anda perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pengobatan antraks biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik, prosedur khusus untuk membersihkan luka, atau penggunaan alat bantu pernapsan. 

Untuk mencegah antraks, Anda bisa melakukan vaksinasi. Sayangnya, vaksinasi antraks biasanya disediakan untuk orang yang berisiko tinggi terkena penyakit tersebut, seperti anggota militer atau pekerja ternak.

Anda juga bisa menghindari antraks dengan menghindari makan daging mentah atau kurang matang. Anda juga perlu menghindari kontak dengan ternak, produk hewan, dan bangkai hewan.

Baca juga: 4 Tanda-Tanda Rabies Pada Kucing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau