Sekitar 20 asam amino berbeda dibutuhkan untuk membuat semua protein dalam tubuh Anda.
Beberapa asam amino dapat diproduksi secara alami oleh tubuh Anda, lainnya Anda harus dapatkan dari makanan.
Satu asam amino yang disebut tirosin, memainkan peran penting dalam memproduksi dopamin.
Tirosin secara alami ditemukan dalam makanan kaya protein, seperti daging sapi, daging kalkun, telur, susu, kedelai, dan kacang-kacangan.
Mengurangi asupan lemak jenuh juga dapat menjadi cara meningkatkan dopamin.
Lemak jenuh dapat mengganggu persinyalan dopamin di otak saat dikonsumsi dalam jumlah yang sangat besar, sehingga perlu dikurangi.
Lemak jenuh terkandung dalam lemak hewani, mentega, produk susu full fat, minyak sawit, dan minyak kelapa.
Baca juga: Bagaimana Kelebihan Dopamin Bikin Halusinasi dan Berkaitan dengan Skizofrenia?
Makanan dan minuman yang mengandung gula olahan, seperti permen dan soda.
Itu dapat meningkatkan kadar dopamin, tetapi hanya bersifat sementara dan artifisial.
Disaat bersamaan, gula olahan dapat menurunkan tingkat produksi dopamin dalam tubuh Anda secara alami.
Sehingga biasanya saat Anda makan banyak gula olahan dalam waktu singkat Anda merasa senang, tetapi sesaat setelahnya Anda merasa lemas.
Para ilmuwan menemukan bahwa usus dan otak berhubungan erat.
Di usus kita terdapat banyak sel saraf seperti di otak yang menghasilkan banyak molekul pensinyalan neurotransmitter, termasuk dopamin.
Sehingga, spesies bakteri tertentu yang hidup di usus Anda juga mampu menghasilkan dopamin, yang memengaruhi suasana hati dan perilaku.
Sehingga, mengkonsumsi probiotik dianggap dapat menjadi cara meningkatkan dopamin. Namun, hal ini belum dipahami dengan baik.
Baca juga: Detoks Dopamin, Cara Lepaskan Diri Dari Kesenangan Sementara