KOMPAS.com - Ada beberapa ciri-ciri pendarahan otak, mulai dari sakit kepala parah, mati rasa, hingga penurunan kesadaran.
Untuk diketahui, pendarahan otak terjadi ketika pembuluh arteri dalam otak pecah dan menyebabkan masuknya darah ke dalam jaringan otak.
Pendarahan otak bisa terjadi pada beberapa bagian otak, diantaranya:
Baca juga: Kenali Apa itu Pendarahan Otak, Penyebab, dan Gejalanya
Gejala pendarahan otak bisa dirasakan seseorang karena adanya tekanan pada jaringan otak.
Selain itu, kerusakan yang terjadi pada jaringan otak juga menyebabkan keluhan terkait pendarahan otak.
Gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam, tergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan, dan jumlah jaringan yang terkena pendarahan.
Disarikan dari WebMD dan Verywell Health, berikut beberapa ciri-ciri pendarahan otak yang perlu Anda waspadai.
Seseorang yang merasakan ciri-ciri pendarahan otak di atas perlu mendapat perawatan medis secepat mungkin
Pendarahan otak yang tidak segera ditangani bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada area otak yang terkena, sehingga menyebabkan komplikasi seperti:
Baca juga: 2 Penyebab Pendarahan Otak yang Terkadang Muncul saat di Kamar Mandi
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab dan faktor risiko yang memicu pendarahan otak:
Untuk mengetahui penyebab pasti pendarahan otak, kita perlu berkonsultasi dengan dokter dan melakukan serangkaian pemeriksaan medis.
Pendarahan otak dapat menyebabkan sejenis stroke, yang disebut stroke hemoragik yang mengakibatkan kematian sel-sel otak.
Akan tetapi, tidak semua kasus pendarahan otak mengakibatkan stroke.
Pendarahan otak yang terjadi di antara otak dan tengkorak tidak memicu stroke, namun mengakibatkan kerusakan otak yang mungkin parah.
Pendarahan otak bisa mengakibatkan lumpuh hingga kematian. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri pendarahan otak dapat membuat kita lebih cepat dalam mencari pertolongan medis.
Baca juga: 4 Faktor Risiko Stroke Pendarahan Otak yang Pantang Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.