Kondisi tersebut rupanya bisa diredakan dengan terapi bekam. Studi membuktikan, peserta dengan osteoartritis lutut (radang sendi di lutut) merasa nyeri dan pembengkakannya berkurang usai dibekam.
Orang yang terbiasa dibekam akan mendapat manfaat dalam menunjang kesehatan mental.
Lana Butner, ND, dokter dan ahli akupunktur di New York, mengatakan bekam dapat meredakan stres, meningkatkan relaksasi dan membuat seseorang dapat tidur dengan nyenyak.
Baca juga: 6 Cara Mudah Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga
Terapi bekam memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Namun, tidak semua orang boleh mendapatkan terapi alternatif ini.
Seseorang yang memiliki masalah kulit, seperti dermatitis, bisul, dan edema tidak dianjurkan untuk dibeka.
Terapi ini juga tidak disarankan untuk ibu hamil dan seseorang dengan gangguan pendarahan, epilepsi, masalah pembekuan darah, psoriasis, eksim, kanker, dan pasien jantung kronis.
Anda sebaiknya juga berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mencoba terapi bekam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.