PENYAKIT reumatik bukan hanya satu penyakit tunggal, yaitu reumatoid artritis seperti yang diyakini oleh masyarakat bahkan sebagian tenaga kesehatan.
Berdasarkan The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit reumatik adalah istilah umum yang merujuk pada radang sendi dan beberapa kondisi lain yang memengaruhi sendi, tendon, otot, ligamen, tulang, dan jaringan sekitarnya.
Baca juga: Mengenal Penyakit Reumatik dan Peran Dokter Reumatologi
Sejalan dengan itu, menurut European League Against Rheumatism (EULAR) dan American College of Rheumatology (ACR) yang merupakan organisasi profesi untuk dokter reumatologi Eropa dan Amerika, penyakit reumatik dan muskuloskeletal, yang disingkat dengan RMD (Rheumatic and musculoskeletal diseases) adalah kelompok penyakit yang umumnya memengaruhi persendian, tetapi dapat memengaruhi organ tubuh mana pun.
Ada lebih dari 200 penyakit reumatik yang berbeda, yang bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh, peradangan, infeksi, atau kerusakan sendi, otot, dan tulang secara bertahap.
Banyak dari penyakit ini bersifat jangka panjang dan memburuk seiring berjalannya waktu. Biasanya bersifat nyeri dan membatasi fungsi dari sendi.
Pada kasus parah, penyakit reumatik dapat menyebabkan kecacatan signifikan, yang berdampak besar pada kualitas hidup dan harapan hidup.
Untuk itu pengenalan dan pemahaman terhadap penyakit reumatik sangat penting baik untuk masyarakat dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Membongkar 8 Mitos Penyakit Reumatik
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai apa saja jenis penyakit reumatik yang banyak tersebut.
Harapannya, kalau ada seseorang yang dinyatakan memiliki penyakit reumatik bisa tahu jenis spesifik penyakit reumatik apa yang dideritanya. Setiap pengobatan penyakit reumatik akan berbeda sesuai dengan jenis penyakit reumatik spesifiknya.
Seperti yang disebutkan di atas bahwa penyakit reumatik disebabkan oleh beberapa hal, maka kita dapat membagi penyakit reumatik berdasarkan hal tersebut, sehingga memudahkan kita untuk membagi kelompok penyakit reumatik.
Penyakit reumatik infeksi
Merupakan kelompok penyakit reumatik yang diakibatkan berbagai macam infeksi. Diagnosa penyakit spesifik yang masuk kedalam kelompok ini adalah: Artitis Septik, Artritis Tuberkulosis, Demam Reumatik, Artritis virus, Penyakit Lyme, Osteomielitis.
Penyakit reumatik degeneratif
Merupakan kolompok penyakit reumatik yang diakibatkan perubahan fungsi atau struktur yang mengakibatkan perubahan jaringan dan organ selama waktu tertentu, biasanya diakibatkan oleh penuaan.
Diagnosa penyakit spesifik yang masuk dalam kelompok ini adalah: Osteoartritis (pengapuran sendi) dan Spondilosis.
Penyakit reumatik metabolik
Merupakan kelompok penyakit reumatik yang diakibatkan adanya gangguan metabolik zat tertentu dalam tubuh.
Diagnosa penyakit spesifik yang masuk kedalam kelompok ini adalah: Artritis gout (asam urat), Pseudogout, Osteoporosis (pengeroposan tulang), Penyakit Paget, Osteomalacia.
Penyakit reumatik jaringan lunak
Merupakan kelompok penyakit yang mencakup masalah di luar sendi, seperti bursa, tendon, ligamin, otot, dan sekitarnya.
Diagnosa penyakit spesifik yang masuk kedalam kelompok ini adalah Bursitis Tendinitis, De Quervain's tenosynovitis, Trigger finger, Tennis Elbow, Golfer's elbow, Capsulitis atau Frozen Shoulder, Fibromyalgia.
Penyakit reumatik autoimun
Penyakit reumatik ini biasanya diakibatkan adanya masalah sistem kekebalan tubuh atau sistem imunitas.
Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya menyerang benda asing yang masuk kedalam tubuh kita, seperti bakteri, virus, jamur dan lain sebagainya, namun malah menyerang sel atau jaringan tubuh sendiri.
Penyakit yang masuk ke dalam kategori ini adalah Lupus Eritematosis Sistemik, artritis reumatoid, Juvenile idiopathic arthritis, Sindrom Siögren's, Sistemik Skelrosis, Non-radiografik Spondiloartritis, Ankylosing spondylitis, Artritis Psoriatik, Artirtis enteropatik, Artritis Reaktif, Adult onset Still's diseases, Mixed connective tissue disease, Behcet's disease, Polymyositis, Dermatomyositis, Anti-synthetase synrdome, Antiphospolipid syndrome, Vaskulitis.
Pembagian kelompok penyakit reumatik di atas hanyalah sebagian besar saja. Masih banyak lagi penyakit reumatik lain yang tidak masuk ke dalam kelompok di atas karena memiliki mekanisme penyebab berbeda.
Setiap jenis penyakit reumatik memiliki gejala, perjalanan penyakit, dan pengobatan yang berbeda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk konsultasi dengan spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi (Sp.PD, K-R) jika Anda mencurigai Anda mungkin memiliki jenis penyakit reumatik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.