KOMPAS.com - Kehamilan biasanya menjadi penyebab wanita tidak menstruasi sesuai siklusnya, tetapi ada beberapa penyebab lainnya.
Mengutip Cleveland Clinic, siklus menstruasi normal sekitar 28 hari, tetapi dapat berkisar antara 21 hingga 35 hari sekali.
Haid Anda bisa dianggap terlambat, jika sudah lewat dari 35 hari sejak periode terakhir. Atau, biasanya sangat teratur dan menstruasi terlambat lebih dari tiga hari.
Baca juga: Perbedaan Tanda Keguguran dengan Menstruasi yang Perlu Diperhatikan
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Healthline, berikut macam penyebab menstruasi tidak lancar:
Saat Anda tidak menstruasi, penyebab utama dan umumnya adalah karena Anda hamil.
Saat Anda hamil, lapisan rahim menebal dan mengembangkan lebih banyak pembuluh darah. Lapisan rahim adalah tempat sel telur yang telah dibuahi.
Alih-alih melepaskan lapisan rahim melalui menstruasi, tubuh Anda terus membangun lapisan tersebut untuk menopang dan memberi makan janin yang sedang berkembang.
Stres kronis dapat memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus menstruasi.
Seiring waktu, stres dapat menyebabkan penyakit, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang semuanya dapat menjadi penyebab menstrusi tidak lancar.
Baca juga: Darah Keluar Sedikit Saat Menstruasi, Apa Artinya?
Wanita yang kehilangan berat badan terlalu banyak menyebabkan periode menstrusi tidak teratur dan bahkan dapat menghentikan siklus total.
Itu karena tidak memiliki cukup lemak tubuh yang dapat menghentikan ovulasi.
Anda yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulia, berisiko mengalami ketidakteraturan siklus haid.
Seperti halnya kehilangan berat badan yang banyak, obesitas juga dapat menyebabkan menstruasi tidak lancar.
Berat badan yang berlebih dapat menyebabkan tubuh kelebihan estrogen, yang merupakan hormon reproduksi utama.
Terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus haid, bahkan dapat menghentikan menstruasi Anda.
Baca juga: Gumpalan Darah Saat Menstruasi, Apa Artinya?