Olahraga dapat mendukung kesehatan keseluruh tubuh Anda, tetapi jika dilakukan secara berlebihan dapat menghentikan proses menstruasi untuk sementara.
Atlet yang berlatih sangat keras atau siapa pun yang tidak mendapatkan cukup kalori dapat berhenti menstruasi.
PCOS adalah ketidakseimbangan hormon yang mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk melepaskan sel telur (dikenal sebagai ovulasi).
Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen pria.
Banyak orang dengan PCOS mengalami menstruasi yang tidak teratur, terlambat, atau berhenti.
Baca juga: Darah Hitam Saat Menstruasi, Apa Artinya?
Kontrasepsi hormonal mengandung progestin atau kombinasi antara progestin dan estrogen. Itu dua hormon yang bekerja untuk mencegah kehamilan.
Biasanya tidak apa-apa untuk melewatkan menstruasi jika Anda menggunakan kontrasepsi hormonal terus menerus.
Namun sebelum mencobanya, Anda harus berkonsultasi kepada penyedia layanan kesehatan Anda untuk memastikan itu aman untuk Anda.
Penyakit kronis juga bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda. Penyakit ini contohnya diabetes dan penyakit celiac.
Perubahan kadar gula darah terkait dengan perubahan hormonal tubuh.
Jadi diabetes yang tidak terkelola dengan baik bisa menjadi penyebab menstruasi tidak lancar. Meksi, itu jarang terjadi.
Penyakit celiac menyebabkan peradangan yang dapat membuat kerusakan pada usus kecil, yang dapat mencegah tubuh menyerap nutrisi penting.
Hal itu dapat berpengaruh pada siklus menstruasi.
Baca juga: 6 Risiko Berhubungan Seks Selama Menstruasi
Kelenjar tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di pangkal leher Anda. Ini merupakan salah satu dari banyak mekanisme hormonal yang membantu mengontrol menstruasi Anda.
Jika terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kurang aktif (hipotiroidisme), wanita mungkin mengalami menstruasi yang terlambat.