KOMPAS.com - Mungkin sulit untuk membedakan tanda keguguran dini dengan periode menstruasi terlambat.
Mengutip Healthline, keguguran dini dipahami sebagai berhentinya kehamilan secara spontan sebelum usia 20 minggu.
Sekitar 8-20 persen kehamilan berakhir keguguran dengan mayoritas terjadi sebelum minggu ke-12.
Ketika wanita mengalami keguguran dini, mungkin rasanya mirip dengan menstruasi, seperti:
Baca juga: 11 Ciri-ciri Keguguran yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Healthline, ada fakta bahwa banyak keguguran terjadi bahkan sebelum wanita mengetahui dirinya hamil.
Sebab, pola menstruasi bervariasi dari orang ke orang dan bisa saja berubah dari waktu ke waktu.
Secara umum, keguguran dini akan menyebabkan gejala yang lebih intens dari pada periode menstruasi. Sebagai contoh:
Pendarahan bisa dimulai sebagai bercak ringan atau bisa lebih berat dan muncul sebagai semburan darah.
Saat serviks melebar untuk mengosongkan, pendarahan menjadi lebih berat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.