KOMPAS.com - Batuk adalah masalah kesehatan yang bisa dialami anak-anak hingga lansia. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyaman, sehingga kita mungkin bertanya-tanya berapa lama batuk akan sembuh?
Saat ini belum ada alat tes atau skrining khusus yang menentukan apakah batuk telah membaik.
Namun, batuk biasanya akan sembuh dalam beberapa hari atau berbulan-bulan tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Baca juga: Asal-usul Dahak yang Dikeluarkan Saat Batuk
Dilansir dari Medical News Today, lamanya waktu untuk sembuh biasanya tergantung pada penyebab dari batuk. Berikut penjelasannya.
Batuk akibat penyakit ringan seperti flu biasa dapat berlangsung selama dua atau tiga minggu.
Penyembuhan batuk akibat flu bisa dengan cara alami seperti konsumsi jahe dan jeruk nipis atau obat-obatan seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dokter.
Batuk akibat infeksi virus, seperti pneumonia atau bronkitis dapat bertahan lebih lama hingga sekitar dua sampai tiga bulan.
Covid-19 dapat menyebabkan gejala seperti batuk kering yang bertahan hingga dua sampai tiga minggu.
Pada beberapa kasus, batuk akibat Covid-19 juga bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Baca juga: Batuk dan Sesak, Waspadai Penyakit Paru Kronis karena Rokok
Batuk rejan adalah infeksi saluran pernapasa yang sangat menular. Gejalanya termasuk batuk-batuk, pilek, hidung tersumbat, dan bersin.
Batuk rejan bisa menyebabkan batuk terus-menerus yang memburuk pada malam hari.
Setelah sekitar empat minggu, frekuensi batuk biasanya berkurang dan tidak terlalu parah. Namun, perlu beberapa bulan untuk benar-benar sembuh.
Croup adalah infeksi saluran napas atas yang menghalangi pernapasan dan memiliki suara batuk parau yang khas.
Selain batuk, gejala croup antara lain demam, suara serak, dan susah atau berisik saat bernapas.
Kebanyakan kasus sembuh dalam waktu 3-5 hari dengan perawatan rumah. Dokter dapat meresepkan steroid untuk kasus persisten.