KOMPAS.com - Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.
Tungau ini akan menggali ke bawah kulit untuk bersarang dan bertelur sehingga menyebabkan rasa gatal yang sangat parah.
Scabies pada manusia dapat ditularkan dengan mudah melalui kontak kulit dengan penderita. Namun, penggunaan barang-barang pribadi, seperti pakaian dan handuk, juga bisa menularkan penyakit ini secara tidak langsung.
Untuk lebih memahaminya, ketahui cara penularan penyakit scabies pada manusia dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan berikut ini.
Baca juga: Kenapa Scabies Gatal pada Malam Hari? Berikut Penjelasannya…
Scabies adalah penyakit yang dapat ditularkan dengan mudah.
Melansir Medical News Today, cara penularan scabies adalah melalui kontak kulit dengan penderita dalam waktu yang lama.
Penderita scabies umumnya memiliki 10-15 ekor tungau di dalam tubuhnya sehingga kemungkinan penularan melalui kontak kulit dalam waktu yang singkat sangat kecil.
Scabies pada orang dewasa umumnya dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Penualran juga bisa terjadi pada keluarga yang tinggal dalam satu rumah, termasuk pada anak-anak.
Namun, berjabat tangan atau berpelukan dalam waktu yang singkat belum tentu akan menularkan penyakit ini.
Penderita yang berada pada lingkungan yang padat dan tertutup, seperti tempat penitipan anak dan rumah sakit, dapat meningkatkan risiko penularan scabies pada orang lain.
Tungau scabies juga dapat menempel di barang-barang pribadi, seperti pakaian dan handuk, dan bertahan hidup hingga lima hari.
Penggunaan barang pribadi tersebut kemudian juga akan menyebarkan penyakit scabies pada orang lain secara tidak langsung.
Namun, hewan peliharaan tidak dapat menyebarkan scabies pada manusia karena jenis tungau yang menyerang akan berbeda.
Meskipun rasa gatal karena gigitan tungau scabies pada hewan, jenis tungau ini tidak dapat bertahan hidup di kulit manusia.
Baca juga: 6 Cara Membunuh Kutu Scabies secara Medis dan Alami
Penyakit scabies tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan dapat menyebar dengan mudah melalui kontak fisik dengan penderita.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya