KOMPAS.com - ASI tidak keluar atau seret merupakan keluhan yang jamak disampaikan oleh para ibu menyusui.
Keluhan terkait suplai air susu ibu yang kurang lantas memicu kemunculan produk-produk ASI booster di pasaran.
Artikel ini akan membahas apa itu ASI booster. Namun sebelumnya, Anda perlu mengetahui beberapa penyebab ASI seret.
Baca juga: Ketahui Manfaat ASI dan Cara Menyusui yang Tepat
Para ibu umumnya ingin ASI-nya lancar agar bisa memberikan nutrisi kepada sang buah hati.
Terlebih, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan hingga si kecil berumur 2 tahun.
Namun, ibu menyusui sering menemukan masalah terkait laktasi, salah satunya adalah ASI seret.
Suplai ASI yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin perlu Anda ketahui, meliputi:
Ibu menyusui yang merasa produksi ASI-nya kurang sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi untuk memastikan penyebab ASI seret dan cara mengatasinya.
Baca juga: 12 Pemicu ASI Tidak Keluar yang Pantang Diabaikan
Seperti diketahui, ibu menyusui perlu mendapat nutrisi lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, untuk menunjang produksi ASI.
Salah satu cara agar ibu menyusui mendapatkan nutrisi cukup dan seimbang yaitu dengan mengonsumsi ASI booster.
ASI booster adalah sebutan makanan yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) pada wanita yang sedang menyusui.
Booster ASI cukup efektif untuk melancarkan ASI dan meningkatkan kualitasnya.
Disarikan dari Verywell Family dan MomJunction berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa dijadikan sebagai ASI booster:
Jika produksi air susu ibu masih seret setelah mengonsumsi ASI booster, busui perlu berkonsultasi dengan ahli laktasi dan menemukan perawatan yang tepat.
Baca juga: 8 Cara agar ASI Banyak, Ibu Menyusui Perlu Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.