Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2023, 16:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

  • Sanitasi lingkungan yang buruk

Sanitasi lingkungan yang kurang baik, seperti kurangnya sinar matahari, paparan sinar radio aktif, zat kimia tertentu seperti asap rokok atau asap kendaraan bisa berdampak negatif terhadap pertumbuhan anak.

  • Hubungan anak dengan orangtua atau keluarga sekitarnya

Anak yang kerap mendapat tekanan dari orangtua atau keluarga terdekat dapat mengalami hambatan dalam pertumbuhan.

Kondisi rumah tangga yang kurang harmonis juga memengaruhi tumbuh kembang si kecil.

  • Endokrin

Tumbuh kembang si kecil bisa terhambat atau bermasalah akibat gangguan hormon, seperti hipotiroidisme atau hipotiroid.

Perlu diketahui, hipotiroid bisa menyebabkan gangguan pada kognitif anak.

Hipotiroidisme tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikelola dengan perawatan yang tepat.

  • Sosio-ekonomi

Kondisi ekonomi orangtua yang membuat si kecil tidak bisa mengakses makanan bergizi, sehingga menyebabkan anak tidak tumbuh dengan optimal.

Selain itu, lingkungan tempat tinggal yang buruk, dan minimnya akses edukasi orangtua terkait tumbuh kembang anak juga bisa memengaruhi kondisi si kecil.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Anak-anak dan Dewasa

  • Lingkungan pengasuhan

Interaksi antara anak dengan ayah dan ibunya sangat berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil.

  • Stimulasi

Anak-anak membutuhkan stimulasi agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan optimal.

Karena itu, orangtua dapat menyediakan mainan untuk memberi stimulasi kepada anak, mengajarkan si kecil untuk bersosialisasi, hingga melibatkan anak dalam pekerjaan rumah.

  • Efek samping obat-obatan

Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan.

Demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon pertumbuhan.

Selain memahami faktor-faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak, orangtua perlu membawa si kecil ke layanan kesehatan seprti posyandu atau periksa ke dokter spesialis anak secara berkala.

Pastikan anak selalu diukur berat badannya, panjang atau tinggi tubuhnya, dan lingkar kepala setiap berkunjung ke fasilitas kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau