KOMPAS.com - Ritme sirkadian yang merupakan jam biologis pada tubuh akan mengalami perubahan ketika masa pubertas. Akibatnya, remaja cenderung ingin tidur lebih larut.
Selain itu, jadwal sekolah, konsumsi kafein, dan penggunaan gawai juga dapat menyebabkan begadang pada remaja.
Melakukan perubahan kebiasaan sangat diperlukan agar para remaja bisa mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas sehingga kesehatannya tetap terjaga, baik secara fisik maupun mental.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara mengatasi begadang pada remaja berikut ini.
Baca juga: 10 Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Stres pada Remaja
Melansir WebMD, perubahan hormon saat pubertas dapat berpengaruh pada ritme sirkadian atau jam biologis tubuh untuk mengatur waktu bangun dan tidur.
Perubahan pada jam biologis tubuh ini membuat para remaja memiliki kecenderungan untuk tidur lebih larut di malam hari.
Namun selain itu, ada beberapa penyebab begadang pada remaja yang umum ditemui, seperti:
Selain beberapa kebiasaan tersebut, masalah kesehatan tertentu juga bisa membuat para remaja begadang atau sulit untuk tidur di malam hari, seperti:
Beberapa kondisi di atas dapat membuat para remaja sulit untuk tidur di malam hari dan memiliki kualitas tidur yang buruk.
Selain merasa mengantuk di siang hari, kondisi ini juga bisa berdampak buruk pada suasana hati dan menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
Baca juga: 12 Penyebab Insomnia pada Remaja dan Cara Mengatasinya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.