Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2023, 19:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Healthline, CDC

KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi waktu tidur sehingga beberapa orang tidak bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup, termasuk pekerjaan.

Kualitas tidur dapat meningkat dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti rajin berolahraga dan menciptakan suasana tidur yang nyaman.

Meskipun begitu, mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting sehingga terhindar dari penyakit yang berbahaya, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Untuk lebih memahaminya, ketahui cara agar tidur sebentar tapi berkualitas berikut ini.

Baca juga: 8 Cara agar Tidur Nyenyak di Malam Hari

Cara agar tidur sebentar tapi berkualitas

Dilansir dari CDC, ada beberapa cara agar tidur sebentar tapi berkualitas yang bisa dicoba, yakni:

  • Melakukan olahraga ringan agar darah dapat mengalir ke otak dan membuat tubuh lebih berenergi, serta lebih mengantuk di malam hari
  • Menghindari paparan cahaya biru atau blue light yang dapat mengganggu jam biologis tubuh dan produksi melatonin sehingga jadi lebih sulit merasa mengantuk
  • Menghindari gangguan ketika tidur, seperti dari peralatan elektronik, karena dapat menurunkan kualitas tidur
  • Membuat suasana tidur yang nyaman, seperti dengan mematikan lampu dan menyalakan pendingin ruangan
  • Menghindari makan malam dengan porsi besar dan minum minuman yang mengandung kafein atau alkohol sebelum tidur karena dapat menurunkan kualitas tidur
  • Menghindari atau menghentikan kebiasaan merokok

Melakukan beberapa kebiasaan di atas dapat meningkatkan kualitas tidur meskipun waktu tidur hanya sebentar.

Namun, tidur kurang dari tujuh jam setiap malam akan berdampak negatif untuk kesehatan sehingga tidak dianjurkan untuk dilakukan secara terus-menerus.

Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Tidur Sore? Kenali Alasannya dari Sisi Kesehatan

Efek kurang tidur untuk kesehatan

Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting untuk mendukung kesehatan secara umum.

Beberapa orang akan merasa lebih segar dengan tidur kurang dari tujuh jam. Namun, kebiasaan ini akan memberikan dampak yang berbahaya untuk kesehatan, baik secara fisik dan mental.

Melansir Healthline, tidur kurang dari tujuh jam tidak membuat tubuh terasa segar dan lebih waspada ketika bangun, meskipun mendapatkan tidur yang nyenyak.

Bahkan, risiko penyakit yang lebih serius akan meningkat sebagai efek kurang tidur, seperti depresi, obesitas, hipertensi, kecemasan, diabetes, gangguan apnea tidur, stroke, psikosis, dan penyakit kardiovaskular.

Kurang tidur dalam satu atau dua hari merupakan kondisi yang wajar. Namun, Anda perlu melakukan perubahan kebiasaan sehingga bisa mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.

Anda bisa mencoba untuk melakukan cara agar tidur sebentar tapi berkualitas di atas dan membuat jadwal tidur yang teratur agar tubuh menjadi terbiasa.

Namun, Anda perlu segera mencari bantuan medis ketika mengalami gangguan tidur tertentu dan bertambah serius karena bisa jadi merupakan gejala dari penyakit tertentu.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan sehingga penyebab sulit tidur dapat diketahui dan Anda bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau