Hal inilah yang lantas membuat penderita agoraphobia menjauhi tempat dan kondisi tertentu, serta mengasingkan diri di rumah.
Meski penyebab pastinya belum diketahui, ada beberapa faktor risiko yang mungkin menyebabkan seseorang mengidap agoraphobia, antara lain:
Agoraphobia bisa menurunkan kemampuan seseorang dalam bersosialisasi, bekerja, dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Karena itu, jika Anda mengalami beberapa gejala agoraphobia yang intens, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau psikiater.
Dikutip dari Cleveland Clinic, psikiater mungkin akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait agoraphobia seperti:
Baca juga: Bagaimana Serangan Panik Bisa Menyebabkan Sesak Napas?
Penyedia layanan kesehatan akan mendiagnosis agoraphobia berdasarkan ciri-ciri yang Anda alami, seberapa sering gejala itu muncul, dan seberapa parahnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkata jujur kepada dokter atau psikiater yang menangani penderita.
Pasca-didiagnosis, psikiater mungkin merekomendasikan perawatan medis, seperti obat-obatan, terapi wicara, hingga perubahan gaya hidup untuk mengatasi agoraphobia.
Setelah menyimak apa itu agoraphobia yang dialami penyanyi Sinead O'Connor sebelum meninggal dunia, Anda bisa lebih waspada pada masalah kesehatan mental ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.