"Bakteri di kolam renang juga berpotensi masuk ke dalam saluran kemih dan akhirnya menyebabkan ISK," imbuhnya.
Millheiser melanjutkan, wanita yang berhubungan seks di kolam renang harus segera buang air kecil dan mencuci vagina dengan air bersih untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Bahaya berhubungan seks di kolam renang bagi wanita yang selanjutnya yaitu dapat mengganggu keseimbangan pH vagina akibat air yang mengandung kaporit dan zat lainnya.
Ketika keseimbangan pH vagina terganggu, seorang wanita berisiko mengalami vaginitis atau peradangan pada vagina yang mengakibatkan keputihan, gatal, dan nyeri.
Baca juga: 4 Penyebab Vagina Terlalu Rapat Saat Berhubungan Seks
Beberapa orang berpikir bahwa kehamilan tidak akan terjadi ketika pasangan melakukan hubungan seksual di kolam renang.
Kenyataanya, kehamilan masih bisa terjadi lantaran saat ejakulasi, ada jutaan sperma dalam air mani yang dikeluarkan penis.
Dari jutaan sperma, sebagian besar bisa langsung mati karena udara dan air di kolam.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada satu sel sperma yang masuk ke dalam rahim, sehingga terjadi pembuahan.
Berhubungan seks di kolam renang mungkin memberikan sensasi tersendiri bagi sebagian pasangan suami istri dan mendorong orgasme.
Kendati demikian, bercinta di kolam renang ternyata bisa memberi dampak negatif pada wanita.
Jika Anda mengalami keputihan, vagina gatal, vagina perih setelah berhubungan seks di kolam renang, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan perawatan yang pas.
Baca juga: 11 Cara Merasakan Orgasme Puting Saat Berhubungan Seks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.