Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Gangguan Jiwa yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 14/08/2023, 11:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan jiwa memiliki banyak kemungkinan penyebab, bisa dari gen abnormal dan pengalaman traumatis.

Mengutip buku "Gejala Gangguan Jiwa dan Pemeriksaan Psikiatri dalam Praktik Klinis" (2016) oleh Yunantan Iko Wicaksono, gangguan jiwa atau gangguan mental adalah sindrom atau pola perilaku seseorang yang secara klinik cukup bermakna.

Baca juga: Apa Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental?

Secara khas, gangguan jiwa berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) dan kelemahan/keterbatasan di dalam satu atau lebih fungsi penting dari manusia.

Kelemahan/keterbatasan dalam fungsi itu bisa berkaitan dengan peningkatan risiko kematian, rasa sakkit, disabilitas, atau hilangnya kebabasan.

Dari pengertian tersebut, konsep gangguan jiwa mencakup beberapa hal, yaitu:

  • Adanya gejala klinis
  • Menyebabkan orang mengalami penderitaan, seperti nyeri, tidak nyaman, serta disfungsi organ
  • Berkembangnya disabilitas dalam beraktivitas sehari-hari

Artikel ini selanjutnya akan mengulas tentang penyebab dari gangguan jiwa untuk Anda dapat mawas diri.

Baca juga: Kenali Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental

Gangguan jiwa terjadi karena apa?

Mengutip Mayo Clinic, berikut macam penyebab gangguan jiwa yang perlu diperhatikan:

  • Gen

Gangguan jiwa dapat diwariskan melalui gen. Gangguan jiwa lebih sering terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga sedarah yang juga menderita kondisi yang sama.

Biasanya, gen itu meningkatkan risiko Anda terkena penyakit mental dan situasi hidup Anda memicunya.

Baca juga: Tak Hanya Fisik, Menopause juga Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental

  • Paparan lingkungan sebelum lahir

Kondisi Anda selama dalam kandungan juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda setelah lahir.

Misalnya, ibu hamil yang mendapatkan paparan stresor dari lingkungan, seperti bahan kimia beracun, alkohol, dan narkoba.

  • Kimia otak

Neurotransmitter adalah bahan kimia otak alami yang membawa sinyal ke bagian lain dari otak dan tubuh Anda.

Ketika jaringan saraf yang melibatkan bahan kimia tersebut terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf berubah, menyebabkan depresi dan bentuk gangguan jiwa lainnya.

Baca juga: Tak Hanya Alergi atau Iritasi, Gangguan Mental Juga Bisa Picu Eksim

Adapun beberapa faktor risiko penyebab gangguan jiwa, seperti berikut:

  • Situasi kehidupan yang penuh tekanan, seperti masalah keuangan, kematian orang yang dicintai, atau perceraian
  • Kondisi medis kronis yang sedang berlangsung, seperti diabetes
  • Kerusakan otak akibat cedera serius (cedera otak traumatis), seperti pukulan atau benturan keras di kepala
  • Pengalaman traumatis, seperti penyerangan oleh perampok atau begal dan pertempuran militer
  • Penggunaan alkohol atau narkoba
  • Riwayat pelecehan atau penelantaran di masa kecil
  • Memiliki sedikit teman atau hubungan yang sehat
  • Adanya penyakit mental sebelumnya

Baca juga: Risiko Penyakit Jantung Meningkat pada Orang dengan Gangguan Mental

Sekitar 1 dari 5 orang dewasa memiliki penyakit mental pada tahun tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau