KOMPAS.com - Gangguan jiwa memiliki banyak kemungkinan penyebab, bisa dari gen abnormal dan pengalaman traumatis.
Mengutip buku "Gejala Gangguan Jiwa dan Pemeriksaan Psikiatri dalam Praktik Klinis" (2016) oleh Yunantan Iko Wicaksono, gangguan jiwa atau gangguan mental adalah sindrom atau pola perilaku seseorang yang secara klinik cukup bermakna.
Baca juga: Apa Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental?
Secara khas, gangguan jiwa berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) dan kelemahan/keterbatasan di dalam satu atau lebih fungsi penting dari manusia.
Kelemahan/keterbatasan dalam fungsi itu bisa berkaitan dengan peningkatan risiko kematian, rasa sakkit, disabilitas, atau hilangnya kebabasan.
Dari pengertian tersebut, konsep gangguan jiwa mencakup beberapa hal, yaitu:
Artikel ini selanjutnya akan mengulas tentang penyebab dari gangguan jiwa untuk Anda dapat mawas diri.
Baca juga: Kenali Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental
Mengutip Mayo Clinic, berikut macam penyebab gangguan jiwa yang perlu diperhatikan:
Gangguan jiwa dapat diwariskan melalui gen. Gangguan jiwa lebih sering terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga sedarah yang juga menderita kondisi yang sama.
Biasanya, gen itu meningkatkan risiko Anda terkena penyakit mental dan situasi hidup Anda memicunya.
Baca juga: Tak Hanya Fisik, Menopause juga Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental
Kondisi Anda selama dalam kandungan juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda setelah lahir.
Misalnya, ibu hamil yang mendapatkan paparan stresor dari lingkungan, seperti bahan kimia beracun, alkohol, dan narkoba.
Neurotransmitter adalah bahan kimia otak alami yang membawa sinyal ke bagian lain dari otak dan tubuh Anda.
Ketika jaringan saraf yang melibatkan bahan kimia tersebut terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf berubah, menyebabkan depresi dan bentuk gangguan jiwa lainnya.
Baca juga: Tak Hanya Alergi atau Iritasi, Gangguan Mental Juga Bisa Picu Eksim
Adapun beberapa faktor risiko penyebab gangguan jiwa, seperti berikut:
Baca juga: Risiko Penyakit Jantung Meningkat pada Orang dengan Gangguan Mental
Sekitar 1 dari 5 orang dewasa memiliki penyakit mental pada tahun tertentu.
Penyakit mental dapat dimulai pada usia berapa pun, dari masa kanak-kanak hingga dewasa nanti.
Mengutip Cleveland Clinic, gangguan jiwa dapat dialami oleh siapa pun, dari segala usia, jenis kelamin, latar belakang, atau etnis.
Namun, perempuan lebih mudah mengalami gangguan jiwa, seperti depresi, anxiety, dan gangguan makan.
Baca juga: Awas! Terlalu Cinta Bisa Jadi Gangguan Mental, Kenali Gejalanya
Sementara, laki-laki lebih banyak mengalami gangguan jiwa berupa kepribadian antisosial.
Efek penyakit mental bisa bersifat sementara atau bertahan lama.
Jika Anda memiliki penyebab atau faktor risikonya, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog untuk mengetahui kondisi kesehatan mental Anda sepenuhnya dengan tepat.
Sebab, penyebab gangguan mental yang dbiarkan berlarut bisa menjadi masalah yang lebih kompleks dalam hidup Anda.
Baca juga: Dampak Media Sosial bagi Kesehatan Mental Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.