Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tingkatkan Produktivtias untuk Pasien Bipolar saat Fase Depresi

Kompas.com - 20/08/2023, 12:18 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Episode depresi pada pasien bipolar bisa menyebabkan mereka bermasalah di tempat kerja.

Sebab episode depresi membuat penderita bipolar kehilangan energi, bahkan untuk melakukan aktivitas ringan sekalipun.

Saat episode depresi tiba, pasien bipolar biasanya hanya ingin menghabiskan waktu sendirian dan sulit bangun dari tempat tidur.

Bahkan untuk membalas chat atau menjawab panggilan telepon saja mereka merasa tak mampu.

Pada akhirnya, pekerjaan menjadi terbengkalai. Hal inilah yang membuat penderita bipolar sering bermasalah di tempat kerja.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Gangguan Bipolar Tidak Diobati

Meningkatkan produktivitas saat depresi

Konselor profesional dari Texas, Katy Magnella mengatakan bahwa episode depresi juga bisa mengurangi motivasi hidup.

Depresi juga mengurangi motivasi, membuat penderitanya merasa sulit untuk memulai hal yang perlu dilakukan. Depresi membuat hidup terasa menakutkan," ucapnya.

Hal ini terjadi karena depresi mempengaruhi otak dan mengganggu fungsinya.

Untuk meningkatkan produktivitas ketika menghadapi fase depresi, berikut hal yang bisa dilakukan pasien bipolar:

  • Fokus pada lingkungan

Anda mungkin tidak dapat mengontrol semuanya di hari kerja Anda, tetapi Anda sering kali dapat mengatur ruang kerja Anda.

Amelia Malvin seorang psikiater dari Mayo Clinic merekomendasikan kita agar tetap menjaga kebersihan ruang kerja untuk meningkatkan produktivitas.

"Ruangan yang kacau bisa membuat pikiran bingung," ucapnya.

Penelitian juga membuktikan bahwa kondisi lingkungan kerja berdampak langsung pada kesehatan dan kinerja pekerjaan.

Selain mengatur ruang kerja agar tetap rapi, pertimbangkan fitur penambah suasana hati, seperti gambar, tanaman, atau tata cahaya.

  • Luangkan waktu untuk merawat diri

Saat Anda memiliki waktu istirahat di tempat kerja, luangkan waktu sejenak untuk merawat diri.

Anda bisa mencoba berjalan di luar ruangan atau membasuh wajah dengan air dingin.

Anda juga bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk menikmati secangkir teh.

Perawatan diri dapat memberikan kegembiraan untuk membantu Anda melewati jam kerja berikutnya.

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Menjadi Penyebab Gangguan Bipolar

  • Melatih fokus

Anda bisa mencegah pikiran mengembara dengan melatih fokus otak. Anda bisa melatih fokus dengan melakukan latihan pernapasan, melakukan afirmasi positif, dan berjalan-jalan di sekitar ruang kerja.

Anda juga bisa melakukan meditasi dengan cara memusatkan perhatian pada setiap bagian tubuh.

Caranya hanya dengan memusatkan fokus kesadaran Anda pada jari-jari kaki, lalu gerakan fokus ke seluruh tubuh secara perlahan hingga mencapai bagian atas kepala. Anda juga bisa melakukan grounding agar lebih rileks.

  • Perhatikan apa yang Anda makan

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda makan di tempat kerja. Makanan berat bisa memperlambat otak.

Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat bisa membuat Anda mengantuk.

Sebab, makanan ini mendorong produksi asam amino triptofan yang memicu kantuk.

Konsumsi gula juga juga dapat menekan neurotransmiter di otak yang terkait dengan kesadaran.

  • Kerjakan tugas di ruang kerja

Depresi dapat membuat Anda merasa kewalahan. Untuk membantu mencegah perasaan kewalahan saat bekerja, Anda disarankan untuk tetap mengerjakan tugas di ruang kerja.

Hindari mencampurkan masalah pekerjaan dengan masalah pribadi. Khawatir tentang apa yang terjadi di rumah dapat mengganggu saat bekerja.

Jika situasi rumah atau anggota keluarga Anda berkontribusi terhadap kecemasan dan depresi, hal ini juga berpengaruh pada pekerjaan Anda.

Saat Anda disibukkan dengan pemikiran pribadi, motivasi kerja Anda akan berkurang dan otomatis pekerjaan Anda akan terganggu.

Jadi, selesaikan masalah pribadi di rumah dan masalah pekerjaan di tempat kerja.

Baca juga: Cara Mengatasi Episode Depresi pada Pasien Bipolar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com