Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2023, 08:08 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Batu ginjal bisa dialami oleh anak-anak, tidak hanya orang tua.

Mengutip National Kidney Foundation, batu ginjal adalah kristal yang terbentuk di dalam ginjal saat menyaring urin.

Urin mengandung berbagai limbah berbahan kimia. Ketika banyak limbah dalam urin yang mengandung sedikit cairan, kristal mulai terbentuk.

Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?

Bahan kimia pembentuk batu ginjal adalah kalsium, oksalat, urat, sistin, xantin, dan fosfat.

Mengutip National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), batu ginjal pada anak-anak lebih mungkin terjadi saat mereka tidak bisa bergerak dalam waktu lama, misalnya saat kaki anak di gips setelah operasi.

Ketika anak-anak tidak bergerak, tulang mereka dapat melepaskan kalsium ekstra ke dalam darah.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan macam gejala batu ginjal yang diderita anak-anak.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Apa yang dirasakan anak penderita batu ginjal?

Mengutip NIDDK, tanda-tanda batu ginjal pada anak meliputi berikut:

  • Nyeri tajam di punggung, pinggang, perut bagian bawah, atau selangkangan
  • Darah dalam urin berwarna merah muda, merah, atau coklat (hematuria)
  • Kebutuhan konstan untuk buang air kecil
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Ketidakmampuan untuk buang air kecil atau dapat buang air kecil hanya dalam jumlah kecil
  • Urin keruh atau berbau tidak sedap
  • Rewel berkepanjangan

Baca juga: Kebiasaan yang Jadi Penyebab Pembentukan Batu Ginjal

Seorang anak harus segera menemui profesional perawatan kesehatan ketika gejala-gejala ini muncul.

Gejala ini bisa disebabkan oleh batu ginjal atau kondisi yang lebih serius.

Rasa sakit akibat batu ginjal dapat berlangsung dalam waktu singkat atau lama atau datang dan pergi.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Pembentukan Batu Ginjal yang Harus Dihindari

Seiring dengan rasa sakit di atas, seorang anak yang memiliki batu ginjal juga mungkin mengalami kondisi berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Menggigil

Baca juga: 4 Komplikasi Batu Ginjal yang Harus Diwasadai

Jika anak didiagnosis batu ginjal, pengobatan yang akan didapatnya bergantung dari jenis batu ginjal dan ukurannya, seperti yang dikutip dari Kids Health.

Beberapa anak hanya perlu minum banyak air dan minum obat pereda nyeri untuk mengeluarkan batu ginjal.

Anak-anak yang memiliki batu ginjal lebih besar mungkin memerlukan pembedahan atau perawatan lain untuk membantu menghilangkannya.

Baca juga: 11 Cara Mengurangi Risiko Pembentukan Batu Ginjal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com