Selain BRAT, Anda perlu memilih makanan hambar untuk ditambah dalam daftar menu makanan saat diare.
Makanan dengan rasa hambar, seperti:
Makanan tersebut bisa sangat membantu pada hari pertama diare.
Probiotik membantu pencernaan dengan meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.
Namun, Anda perlu menghindari produk susu karena susu sapi dapat mengiritasi sistem pencernaan karena sulit dicerna.
Susu kedelai, buah-buahan, dan sayuran yang difermentasi, bisa menjadi alternatif.
Baca juga: Pertolongan Pertama untuk Bayi Diare yang Perlu Diketahui Orangtua
Garam mengandung natrium, yang membantu menjaga kadar cairan. Jadi, makanan gurih bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk meredakan diare.
Ketika Anda mengalami diare yang parah, Anda perlu memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup garam.
Namun, garam yang digunakan dalam pengobatan diare ala rumahan ini secukupnya saja. Contoh makanan gurih dan tetap bergizi adalah sup dengan kaldu ayam.
Diare menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan selama sehari. Ini dapat dengan cepat membuat Anda dehidrasi.
Mengisi kembali pasokan cairan dan nutrisi internal dalam tubuh Anda sangat penting untuk menghindari dehidrasi dan komplikasinya.
Oralit adalah contoh minuman elektrolit, yang mengandung campuran garam dan gula.
Natrium dalam garam memperlambat kehilangan cairan dan membantu retensi cairan. Sementara gula, membantu tubuh Anda menyerap natrium.
Jika obat alami tersebut tidak mempan dan diare Anda sudah berlangsung lebih dari beberapa hari, Anda perlu periksa ke dokter.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Diare yang Bisa Diramu di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.