Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2023, 20:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak wanita mengeluhkan kenaikan berat badan setelah mengkonsumsi pil KB.

Pil KB memang termasuk dalam alat kontrasepsi hormonal. Dengan kata lain, alat kontrasepsi ini bisa memengaruhi hormon.

Seperti jenis obat apa pun, kontrasepsi hormonal juga bisa menimbulkan efek samping, termasuk menambah berat badan.

Mengapa pil KB menyebabkan berat badan naik?

Riset 2020 menemukan bahwa pil KB bisa meningkatkan lemak tubuh dan menurunkan massa tubuh tanpa lemak alias otot dan jaringan non lemak.

Namun, kenaikan berat badan karena pil KB hanya sedikit, yakni sekitar satu hingga dua kilogram.

Melansir laman WEBMD, kenaikan berat badan akibat penggunaan PIl KB terjadi karena adanya peningkatan retensi cairan, bukan lemak berlebih.

Namun, efek samping kenaikan berat badan ini biasanya bisa menghilang minimal dalam dua hingga tiga bulan.

Pil KB yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950 an memang mengandung estrogen dan progestin yang jauh lebih tinggi.

Kabar baiknya, pil KB saat ini hanya mengandung dosis estrogen dan progestin yang tiga kali lebih rendah.

Jadi, kemungkinannya untuk menyebabkan kenaikan berat badan atau efek samping yang serius sangat kecil.

Baca juga: Mengenal Metode Pull Out, KB Alami untuk Mencegah Kehamilan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com