Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mengatasi Panas Dalam secara Alami dan Pakai Obat

Kompas.com - 22/08/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Healthline, CDC

KOMPAS.com - Panas dalam dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri tenggorokan, bibir pecah-pecah, mulut kering, dan sariawan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di tubuh.

Meskipun kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari tujuh hari, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala panas dalam yang muncul, seperti minum teh hangat, berkumur dengan air garam, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengatasi panas dalam secara alami dan pakai obat berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Panas Dalam, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Cara mengatasi panas dalam secara alami

Panas dalam umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi sendiri dengan pengobatan dan perawatan rumahan.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara mengatasi panas dalam secara alami yang bisa dicoba, seperti:

  • Berkumur dengan segelas air hangat yang dicampur dengan setengah sendok teh garam
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat untuk melegakan tenggorokan, seperti teh hangat yang dicampur dengan madu dan sup ayam
  • Mendinginkan tenggorokan dengan makanan yang dingin, seperti es krim
  • Mengonsumsi permen pelega tenggorokan
  • Menggunakan pelembap udara atau humidifier agar ruangan tidak terlalu kering
  • Mengistirahatkan tenggorokan hingga kondisi yang dialami lebih baik, seperti ketika suara sedang serak
  • Beristirahat dan mengurangi kontak dengan orang lain hingga panas dalam yang dialami benar-benar sembuh

Beberapa cara tersebut umumnya dapat mengurangi gejala panas dalam yang muncul.

Namun, cara di atas belum tentu aman digunakan untuk mengatasi panas dalam pada anak.

Pasalnya, anak-anak belum bisa berkumur dengan baik dan memiliki risiko tersedak ketika mengonsumsi permen pelega tenggorokan.

Anak yang berusia lebih dari empat tahun dapat diberikan permen pelega tenggorokan dan diajarkan untuk berkumur dengan air garam.

Selain itu, pemberian madu untuk anak yang berusia kurang dari satu tahun juga tidak disarankan.

Baca juga: 7 Obat Panas Dalam Alami, Ada Madu dan Air Putih

Cara mengatasi panas dalam pakai obat

Panas dalam bisa jadi merupakan gejala awal dari masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit asam lambung, dehidrasi, hingga flu.

Pengobatan secara medis umumnya akan diberikan setelah Anda melakukan pemeriksaan dan mendapatkan diagnosis dari dokter.

Melansir CDC, panas dalam yang disebabkan oleh infeksi bakteri akan diatasi dengan antibiotik yang perlu dikonsumsi hingga sepuluh hari meskipun kondisi yang dialami sudah membaik.

Namun, jenis obat lain akan diberikan jika panas dalam disebabkan oleh infeksi virus.

Anak-anak yang mengalami panas dalam umumnya hanya akan diberikan obat untuk mengatasi rasa sakit dan demam yang muncul.

Panas dalam yang disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya akan mendapatkan jenis pengobatan yang berbeda tergantung dari penyebabnya.

Meskipun umumnya dapat sembuh sendiri, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis dan segera ke dokter ketika mengalami panas dalam yang tidak kunjung sembuh dalam tujuh hari.

Dengan begitu, Anda dapat mengikuti beberapa cara mengatasi panas dalam secara alami dan pakai obat di atas sehingga gejala yang muncul dapat berkurang.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Panas Dalam, Ada Demam dan Sakit Tenggorokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau