Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Lordosis, kifosis, dan skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung tidak normal.

Mengutip Difference Between, tulang belakang manusia pada dasarnya memiliki lengkungan alami. 

Normal kurva tulang belakang sangat penting untuk menopang tubuh, mendukung gerakan, dan melindungi sumsum tulang belakang. 

Baca juga: Cedera Saraf Tulang Belakang

Namun, lordosis, kifosis, dan skoliosis adalah jenis kelengkungan tulang belakang yang tidak normal dan memengaruhi postur alami seseorang.

Ketiga kondisi tersebut juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami rasa nyeri dan tidak nyaman di berbagai bagian tubuh.

Masing-masing memiliki gejala khas yang membedakan lengkungan tidak normal dari ketiganya.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas perbedaan lordosis, kifosis, dan skoliosis untuk Anda waspada terhadap gejalanya.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Dampak Cedera Tulang Belakang

Apa itu lordosis?

Mengutip buku "Buku Ajar Sistem Muskuloskeletal" (2021) oleh Liss Dyah Dewi Arini, dkk, lordosis adalah kondisi tulang punggung bagian bawah (lumbal) melengkung ke dalam secara berlebihan.

Dalam kondisi normal, tulang belakang setiap orang sedikit melengkung di bagian leher, punggung atas, dan punggung bawah.

Hal tersebut berfungsi untuk membantu tubuh dalam menyokong kepala, menyejajarkan kepala dengan panggul, mempertahankan struktur tubuh, serta membantu bergerak, dan membungkung dengan mudah.

Baca juga: Mengenal Operasi Tulang Ekor, Opsi Akhir Atasi Nyeri Ujung Tulang Belakang

Gejala lordosis yang paling umum adalah nyeri otot. Ini karena tulang belakang dapat menarik otot ke berbagai arah dan mengakibatkan otot menjadi tegang.

Selain itu, gejala lordosis lainnya antara lain seperti berikut:

  • Terbatasnya gerakan di sekitar leher atau punggung bagian bawah
  • Pantat terlihat lebih menonjol
  • Badan terasa lemah
  • Mati rasa
  • Kesemutan
  • Kurang bisa mengontrol buang air besar dan kencing.

Baca juga: Rentan Alami Penuaan, Berikut 4 Cara Jaga Kesehatan Tulang Belakang

Apa itu kifosis?

Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang membuat punggung bagian atas melengkung keluar berlebihan atau bungkuk.

Setiap orang memiliki tulang belakang yang melengkung pada kisaran 25 sampai 45 derajat.

Namun pada penderita kifosis, kelengkungan tulang belakang bisa mencapai 50 derajat atau lebih.

Pada kasus kifosis ringan, umumnya hanya menimbulkan sedikit masalah dan tidak perlu ditangani.

Baca juga: Kifosis

Namun pada kasus yang parah, kifosis dapat menyebabkan nyeri dan gangguan pernapasan. Sehingga, membutuhkan pertolongan medis dengan prosedur pembedahan.

Gejala kifosis yang umum meliputi:

  • Tinggi bahu kanan dan kiri berbeda
  • Tinggi atau posisi tulang belikat berbeda
  • Kepala terlihat lebih condong ke depan dibanding bagian tubuh lain
  • Tinggi punggung atas terlihat tidak normal
  • Nyeri dan kaku di bagian punggung

Baca juga: Kenali Apa Itu Skoliosis, Penyebab, dan Gejalanya

Apa itu skoliosis?

Skoliosis adalah kondisi tulang belakang melengkung lateral dari garis tengah secara berlebihan.

Skoliosis menjadi deformitor tulang belakang karena deviasi vertebrata ke arah lateral.

Lengkungan tulang belakang penderita skoliosis biasanya membentuk hurus "S" atau "C". Derajat kelengkungan setiap pasien bisa berbeda-beda.

Derajat kelengkungan menentukan jumlah tulang rusuk yang mengalami pergeseran.

Pada tingkat rotasi lengkungan yang cukup besar, gejala skoliosis yang khas meliputi terjadi tekanan yang menimbulkan gangguan pada organ dalam, seperti paru-paru dan jantung.

Baca juga: 7 Penyebab Skoliosis yang Perlu Diwaspadai

Dikutip dari Difference Between, gejala skoliosis lainnya meliputi:

  • Nyeri di punggung, bahu, leher, tulang rusuk dan pantat
  • Gangguan pernapasan dan jantung
  • Konstipasi
  • Terbatasnya gerakan tubuh
  • Kerja saraf lambat
  • Postur tubuh tidak rata
  • Timbunan kalsium di pelat tulang rawan

Jadi, perbedaan lordosis, kifosis, dan skoliosis yang utama adalah bentuk kelengkungannya.

Lordosis adalah melengkung berlebihan ke dalam, kifosis adalah melengkung belebihan ke luar. Sementara, skoliosis merupakan kelengkungan abnormal ke samping pada tulang belakang toraks, lumbal, dan torakolumbal.

Baca juga: Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis yang Perlu Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau