Bayi yang dilahirkan juga berisiko terkena penyakit kronis seperti penyakit pernapasan dan jantung di kemudian hari.
Baca juga: Pengaruhi Kesuburan, Ini Penyebab Tersumbatnya Saluran Tuba Falopi
Polutan udara menyebabkan stres oksidatif pada sel dan jaringan. Akibatnya, DNA dan membran sel telur dan sperma bisa rusak.
Stres oksidatif juga dapat mempengaruhi implantasi janin di dalam rahim dan perkembangan plasenta yang mengakibatkan keguguran dan kelahiran prematur.
Polusi udara mengandung zat yang merupakan bahan kimia pengganggu hormon.
Bahan kimia ini mengganggu fungsi normal hormon yang mengatur reproduksi.
Selain itu, polusi udara dapat menyebabkan peradangan pada sel. Hal ini dapat mempengaruhi pematangan dan ovulasi sel telur pada wanita, serta produksi dan pengangkutan sperma pada pria.
Peradangan juga dapat memicu reaksi imun yang dapat membahayakan janin.
Baca juga: Tak Hanya Paru-Paru, Merokok juga Pengaruhi Kesuburan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.