Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Seks yang Aman, Penting untuk Cegah Penyakit Menular

Kompas.com - 29/08/2023, 20:37 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bagaimanakah seks yang aman dan sehat? Seks jika dilakukan dengan aman dan sehat bisa mendatangkan manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Dari sisi kesehatan mental, seks bisa mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.

Untuk kesehatan fisik, seks bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Di sisi lain, ada beberapa penyakit yang menular lewat hubungan seks, seperti infeksi menular seksual, sifilis, dan HIV.

Karena itu, kita perlu melakukan seks secara aman untuk menghindari penyakit tersebut.

Apa itu seks yang aman?

Seks yang aman adalah aktivitas seks yang dilakukan tanpa bergonta-ganti pasangan dan memastikan di antara Anda dan pasangan tidak ada yang mengidap penyakit infeksi menular seksual.

Seks yang aman bisa dilakukan dengan tidak melibatkan sentuhan cairan tubuh pasangan Anda (darah, air mani, atau cairan vagina).

Seks yang aman juga bisa diartikan sebagai aktivitas seksual tanpa melibatkan kontak dengan tubuh pasangan yang berpotensi menularkan penyakit.

Jika Anda tidak berencana untuk hamil, seks yang aman juga bisa dilakukan dengan menggunakan kontrasepsi yang tepat.

Seks yang aman juga harus dilakukan dengan persetujuan kedua pasangan dan keduanya, baik Anda atau pasangan, sama-sama merasa dihormati dan tidak tertekan.

Jadi, Anda berhak menolak untuk berhubungan seks jika pasangan Anda tidak ingin menggunakan kondom saat bercinta.

Baca juga: 4 Masalah Seks yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya

Panduan hubungan seks yang aman

Hal terpenting dalam melakukan seks yang aman adalah membatasi aktivitas seksual hanya dengan satu pasangan.

Hal ini memastikan kita untuk meminimalisir paparan organisme penyebab penyakit.

Untuk memastikan keamanan saat berhubungan seks, kita juga bisa mengikuti panduan berikut:

1. Berdiskusi dengan pasangan

Berpikirlah dua kali sebelum memulai hubungan seksual dengan pasangan baru.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau