Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Penis Kecil dan Pendek? Ketahui 4 Penyebab dan Mengatasinya

Kompas.com - 30/08/2023, 23:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Ukuran penis dapat berbeda pada masing-masing pria. Namun, kenapa penis kecil dan pendek?

Ternyata, penis yang kecil dan pendek atau micropenis dapat disebabkan oleh hormon dan faktor genetik.

Penis yang berukuran kecil dan pendek adalah hal yang normal. Namun, terdapat pengobatan medis dan prosedur operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab penis kecil dan pendek, serta cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Kaitan antara Ukuran Penis Pria dan Kenikmatan Seksual

Kenapa penis kecil dan pendek?

Penis kecil dan pendek atau micropenis adalah kondisi di mana ukuran penis yang direngangkan pada bayi tidak lebih dari 1,9 cm.

Pada orang dewasa, ukuran penis dapat dikatakan kecil dan pendek ketika tidak melebihi 9 cm saat ereksi.

Dilansir dari Health, penyebab penis kecil dan pendek tidak diketahui secara pasti. Namun, kelainan hormon yang saat bayi masih ada di dalam kandungan dapat menyebabkan micropenis.

Kelainan hormon yang dimiliki membuat perkembangan penis pada janin tidak sempurna.

Selain itu, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab penis kecil dan pendek, seperti:

  • Mengalami gangguan perkembangan seks atau disorder of sex development (DSD) yang merupakan kelainan bawaan pada gonad, kromosom, atau anatomi genital
  • Mengalami hypogonadotropic hypogonadism atau kondisi yang memengaruhi kadar testosteron dan menghalangi perkembangan penis yang normal
  • Mengalami gangguan kesehatan selama masa kehamilan, seperti mendapatkan paparan pestisida dan mengonsumsi obat kesuburan yang mengandung estrogen di awal kehamilan
  • Memiliki gangguan genetik yang langka, seperti sindrom Kallmann yang dapat memperlambat atau menghalangi masa pubertas sehingga menyebabkan micropenis

Beberapa kondisi di atas dapat membuat ukuran penis lebih kecil daripada ukuran normal. Namun, organ reproduksi internal dan testis umumnya masih memiliki ukuran yang normal.

Meskipun begitu, beberapa pria dengan miropenis juga memiliki organ reproduksi internal dan testis yang berukuran kecil.

Baca juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

Cara mengatasi penis kecil dan pendek

Seorang pria dikatakan memiliki miropenis ketika ukuran penis yang diregangkan lebih kecil dan pendek dari ukuran penis normal sesuai usia.

Melansir Cleveland Clinic, ada dua cara mengatasi penis kecil dan pendek, seperti:

  • Melakukan terapi testosteron dengan prosedur injeksi atau mengoleskannya langsung pada kulit
  • Melakukan prosedur operasi ketika terapi hormon tidak berhasil mengubah ukuran penis, namun prosedur operasi memiliki efek samping dan umumnya dilakukan hanya pada remaja serta orang dewasa

Micropenis tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, penis umumnya dapat berkembang dengan lebih baik jika terapi testosteron dilakukan ketika masa kanak-kanak atau bayi.

Kedua cara ini juga tidak menjamin bahwa ukuran penis dapat menjadi lebih panjang dan besar.

Memahami kenapa penis kecil dan pendek sangatlah penting karena kondisi ini umumnya tidak akan memengaruhi kesuburan.

Meskipun begitu, memiliki ukuran penis yang kecil dan pendek dapat menurunkan rasa percaya diri sehingga perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.

Baca juga: Mengapa Terasa Sakit saat Berhubungan Intim? Kenali 10 Penyebabnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau